MEULABOH I ACEHHERALD.com – Penjabat Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi memberi sinyal keras terhadap maraknya judi online (judol) di Aceh Barat. Termasuk sinyalemen tersusupnya ASN Aceh Barat, dalam dunia judi digital yang telah banyak memakan korban itu. “Kita tak mau terjadinya risiko yang lebih parah terhadap ekonomi ASN yang terlibat, termasuk hancurnya karir dan rumah tangga. Untuk itu kami akan lakukan langkah langkah tegas dan terukur di jajaran internal, termasuk langkah hukum jika memang itu pilihan yang harus dilakukan,” kata Mahdi Efendi kepada awak media, Kamis (11/07/2024) siang tadi.
Menurut Mahdi, langkah hukum itu dilakukan jika memang terpaksa ditempuh opsi untuk melibatkan jajaran penegak hukum dalam melakukan pengawasan dan penertiban internal ASN Pemkab Aceh Barat. “Pengawasan dan penertiban bisa saja dilakukan dengan pemeriksaan alat komunikasi personal ASN, dan jika ditemukan konten atau aplikasi yang mengarah ke judol, akan diambil tindakan sesuai regulasi yang ada. Baik dengan Undang-undang atau pun juga dibidik dengan qanun yang ada,” kata Mahdi.
Mahdi Effendi, saat ini telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kejahatan judi online.
Mahdi menegaskan, pentingnya sinergi dan kolaborasi antara seluruh stakeholder untuk bersama-sama mengatasi permasalahan judol yang kini sangat meresahkan masyarakat. “Kami tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk kejahatan, termasuk judi online yang saat ini marak terjadi. Aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, bukan malah terlibat kejahatan judol ” tegas Mahdi Effendi.
Mahdi kini telah menginstruksikan langkah-langkah kongkrit terhadap penindakan kejahatan judi online ini, mencakup pengawasan ketat terhadap aktivitas online di lingkungan pemerintahan. “Juga peningkatan sosialisasi tentang bahaya judi online, serta kerjasama dengan pihak kepolisian dan lembaga terkait untuk penindakan hukum yang tegas terhadap pelaku judi online,” ungkap Mahdi.
“Saya juga sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras TNI-Polri dalam memberantas judi online yang meresahkan masyarakat. Keberhasilan itu tidak lepas dari sinergi dan koordinasi yang baik dengan kedua institusi tersebut,” ujar Mahdi.
Dengan upaya ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap dapat menekan angka kejahatan judi online dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat di Aceh Barat.