Amiruddin Bidik Kontestasi Pilkada Banda Aceh, Adakah Peluang?

Peluang Amiruddin sedikit terbuka di Gerindra, Golkar dan PKB. Khusus Gerindra kini menjadi kendaraan yang paling dicari. Gerindra saat ini adalah seorang gadis cantik yang diburu oleh semua pria. Karena dengan kontur politik saat ini, Gerindra dinilai sebagai tiket sukses menuju hasil akhir sebuah kontestasi politik di negeri ini.
Amiruddin

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Penjabat (Pj) Walikota Banda Aceh, Amiruddin yang juga mantan Sekda Banda Aceh, menyatakan siap masuk dalam gelanggang kontestasi politik Pilkada Kota Banda Aceh. “Insya Allah saya akan maju, kita lihat saja nanti” kata Amiruddin singkat, saat dihubungi acehherald.com, Rabu (12/06.2024) kemarin.

Menurut Amiruddin yang dipastikan memasuki masa pensiun terhitung tanggal 31 Desember 2024, karena terlahir tanggal 31 Desember 1964 itu, ia telah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai. Namun sejauh ini ia mengaku belum mendapatkan kepastian. “Intinya kita lihat saja nanti, kalau jalur independen tentu saja telah berakhir. Kini saya fokus dulu dengan tugas sebagai abdi negara, memimpin Banda Aceh,” kata Amiruddin, yang juga mantan Sekda Pidie.

Disebut-sebut tekad Amiruddin yang dinilai melampaui ekspektasi ‘mentor’ nya saat menduduki jabatan Sekda hingga meluncur ke posisi Pj Walikota, membuat munculnya pergesekan antara Amiruddin dengan sang grup ‘sang mentor’. Namun Amiruddin menepis isu atau rumors seputar pergesekan dimaksud.

Dari kalkulasi politik yang ada dalam kontestasi Pilkada Banda Aceg, slot untuk Amiruddin diperkitakan akan terbatas. Berdasarkan informasi yang beredar, untuk kursi partai besar di legislatif 2024-2029 Banda Aceh, Partai PAN akan mengusung H Aminullah Usman SE,Ak MM, Partai Nasdem dipastikan meluncurkan Irwan Johan, Partai PKS sudah dihuni oleh Khairul Amal, terakhir Partai Demokrat sudah memberikan tiket kepada Illiza Saaduddin Jamal.

Masih sangat berkemungkinan jika keempat nama itu akan berkoalisi dengan pemilik kursi sisa di DPRK Banda Aceh, yaitu Gerindra (4), Golkar (3), PPP (2) dan PKB (1). Namun khusus PPP tentu ‘milik’ Illiza selaku petinggi partai PPP.

Peluang Amiruddin sedikit terbuka di Gerindra, Golkar dan PKB. Khusus Gerindra kini menjadi kendaraan yang paling dicari. Gerindra saat ini adalah seorang gadis cantik yang diburu oleh semua pria. Karena dengan kontur politik saat ini, Gerindra dinilai sebagai tiket sukses menuju hasil akhir sebuah kontestasi politik di negeri ini. Belum diketahui apakah Amiruddin sudah mendapat willcard dari partai yang tersisa yang berjumlah 8 kursi, atau 1,5 orang calon.

Baca Juga:  Iswanto Dukung Perusahaan di Aceh Go Public melalui Bursa Efek Indonesia

Sementara dari sisi jalur Indepeden telah diisi oleh mantan Walikota Banda Aceh selama delapan tahun, Zainal Arifin atau keuchik Zainal.

Dari jumlah kursi DPRK Banda Aceh sebanyak 30 kursi, maka satu calon harus diusul oleh lima kursi di DPRK. Sementara pemilik lima kursi itu adalah Partai PKS, PAN, Demokrat dan Nasdem. Keempat partai inilah yang disebut slotnya sudah tercover, walaupun tetap ada yang berdalih melihat hasil survey potensi votter sang bakal calon.

 

,

 

Kata Kunci (Tags):
amiruddin pj walikota banda aceh, pilkada kota, kontestasi politik, partai demokrat

Berita Terkini

Haba Nanggroe