BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Sempat dirumorskan terlibat perang terbuka, dan Alhudri disebut-sebut sempat di atas angin versus Bustami Hamzah yang saat itu masih menjabat sebagai Sekda Aceh, akhirnya Alhudri putus tali jangkar di Disdik Aceh, dan akhirnya berlabuh di posisi staf ahli.
Banyak kalangan menyebut, posisi staf ahli Gubernur Aceh untuk Alhudri itu, jangan tidak karena bulan. Agar Alhudri masih ada cantelan untuk bertahan di kursi Pj Bupati Gayo Lues, karena masih ada jabatan eselon 2. Jika tidak, dipastikan Alhudri bagai layang layang putus dan terdampar di tanah.
Posisi Alhudri yang terus dilanda kasak kusuk saat menjabat sebagai Kadisdik Aceh itu, digantikan oleh tenaga muda enerjik, Marthunis, doktor jebolan Perancis, yang sebelumnya menjabat sebagai Ka DPMPTSP Aceh yang juga sempat menjadi Plt Kepala BPKS.
Mutasi pejabat eselon II lingkup Pemerintah Aceh tidak hanya terhadap jabatan Kadisdik Alhudri dan Kepala DPMPTS Marthunis, akan tetapi ada lima posisi eselon 2 lainnya yang juga masuk dalam paket pergantian pada kepemimpinan Pj Gubernur Bustami Hamzah.
Mutasi pejabat eselon II lingkup Pemerintah Aceh kali ini sesuai dengan usulan Pj Gubernur Aceh ke Mendagri tanggal 3 Mei 2024 tentang Pemberhentian, Pengangkatan, dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Aceh. Usulan itu juga telah disetujui oleh Mendagri, pihak BAKN dan KASN. Dengan konsideran itulah, mutasi bisa dilaksanakan, karena sifatnya hanya pergeseran, bukan melantik yang baru yang butuh fit and proper test.

Usulan itu disetujui Mendagri Tito Karnavian untuk Pemberhentian, Pengangkatan, dan Pelantikan 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada Pemerintah Aceh.
Ke-7 pejabat tersebut dijadwalkan dilantik Selasa, 21 Mei 2024 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Beberapa pejabat yang bakal dilantik telah tiba di Banda Aceh. Salah satunya adalah Darmansah SPd MPd (Pj Bupati Abdya) yang tiba di Banda Aceh, tadi malam dari Blangpidie. “Iya, saya termasuk yang mendapatkan undangan pelantikan besok,” kata Darmansah yang menolak untuk menyebutkan posisi barunya. “Kita lihat saja besok saat pelantikan,” tandas Darmansah yang saat dihubungi media ini, dalam perjalanan dari Blangpidie.
Berdasarkan dokumen yang diterima media ini, ketujuh pejabat yang diganti itu masing-masing Muhammad Iswanto (kini Pj Bupati Aceh Besar) dari jabatan lama Kepala Biro Adpim Setda Aceh menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh menggantikan Marthunis.
Dr. Syukri bin Muhammad Yusuf, MA mendapat jabatan baru sebagai Kepala Sekretatiat Majelis Adat Aceh (MAA) menggantikan Darmansah (Pj Bupati Abdya) yang bergeser menjadi Kepala Sekretariat BRA.
Berikutnya, T. Aznal Zahri yang selama ini sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh dilantik pada jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) menggantikan Dr. Ir. Zulkifli yang digeser menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh.
Jika mengacu pada skema pergantian ini terlihat ada satu jabatan yang masih kosong yaitu Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa yang ditinggalkan Aznal. “Nah, kita tunggu saja siapa yang akan mengisi posisi itu,” kata seorang sumber.
Sejauh ini juga belum diperoleh konfirmasi resmi dari Penjabat Gubernur Aceh terkait pergantian sejumlah pejabat eselon II di jajarannya. Meski demikian, informasi itu sudah menyebar luas di berbagai media.