Karyawan SPBU Keude Paya Abdya Ditemukan Meninggal Tergantung

“Iya, ada dugaan kematian korban akibat utang yang ditagih pihak koperasi. Hanya saja, kita belum tahu bagaimana cara penagihannya sehingga korban memutuskan melakukan tindakan seperti itu. Dugaan ini masih dalam penyelidikan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Abdya.
Personel Sat Reskrim Polres Abdya melakukan olah TKP peristiwa RF (40), ditemukan meninggal dunia di tali ayunan. Foto dokumentasi Satreskrim Polres Abdya.

Iklan Baris

Lensa Warga

BLANGPIDIE I ACEHHERALD.com – Warga Kompleks Perumnas Desa/Gampong Baharu, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), gempar dengan temuan seorang warga setempat meninggal dunia dalam keadaan tergantung di bagian dapur rumahnya, Rabu (1/5/2024) sore.

Korban bernama RF (40), sehari-hari bekerja sebagai karyawan pada SPBU (Statiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Desa Keude Paya, Blangpidie.

Menerima laporan tersebut, Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto, SH. SIK.,  menurunkan personel dipimpin Kasat Reskrim, AKP Erjan Dasmi STP ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mendengarkan keterangan saksi-saksi.

Kapolres Abdya melalui Kasat Reskrim,  dihubungi Aceh Herald.com, membenarkan terjadi peristiwa tersebut.

Kronologis kejadian yang diperoleh setelah turun ke lokasi bahwa korban RF (40) pada hari Rabu, tanggal 1 Mei 2024, sekira pukul 15.30 WIB masih berkerja di SPBU di Jalan Raya Blangpidie-Tapaktuan, kawasan Desa Keude Paya, Blangpidie.

Kemudian, korban menerima telpon dari istrinya, Nur Laili yang meminta suaminya segera pulang ke rumah. Alasannya, ada orang yang menagih utang menunggu di rumah. Korbanpun segera beranjak pulang menuju rumah.

Selang berapa waktu korban berada di rumah atau sekira pukul 16.00 WIB, istri korban memberitahukan anak keduanya, kalau ayahnya sudah tergantung.

Sang anak segera memberitahukan peristiwa tersebut kepada Masra (50), Kepala Dusun (Kadus)  3 Desa Baharu. Dan Kadus Masra bersama sejumlah warga sekitar bergegas ke lokasi kejadian.

Tiba di lokasi, aparat kepolisian dari Sat Reskrim Polres Abdya selain melakukan olah TKP juga mendegarkan keterangan saksi-saksi, yaitu Razak Asranda, Masra, Wisdar dan Salmi. Polisi juga telah mengamankan barang bukti, berupa selembar kain sarung dan seutas tali nilon untuk pengusutan lebih lanjut.

Kasat Reskrim, menjelaskan peristiwa kematian warga yang diduga bunuh diri sedang dalam penanganan. Ditanya, kematian korban terkait utang pada sebuah koperasi yang dikenal sering memberikan pinjaman berupa sejumlah uang kepada para warga, AKP Erjan Dasmi mengakui telah mendapat informasi tersebut.

Baca Juga:  Polisi Reka Ulang Kasus Kematian Mardiati, Wanita Itu Terpelanting dari Sepmor Scoopy

“Iya, ada dugaan kematian korban akibat utang yang ditagih pihak koperasi. Hanya saja, kita belum tahu bagaimana cara penagihannya sehingga korban memutuskan melakukan tindakan seperti itu. Dugaan ini masih dalam penyelidikan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Abdya.

Penulis: Zainun Yusuf (Aceh Barat Daya)

Kata Kunci (Tags):
kapolres abdya, Kasat reskrim polres abdya, gantung diri,

Berita Terkini

Haba Nanggroe