Ketua Ikajaya Apresiasi Gerak Cepat Tim Gabungan Terkait Kasus Penganiayaan Warga Aceh Jaya

“Dengan demikian, masyarakat tahu apa sebenarnya yang menjadi latar belakang dari penganiayaan brutal kala dinihari Jumat (15/03/2024) itu. Selanjutnya kita percayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat kepolisian dan pihak TNI, kita yakin pasti semua akan terungkap,” tutur Amal Hasan.
Amal Hasan

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Ketua Ikatan Masyarakat Aceh Jaya (Ikajaya) di Banda Aceh, Amal Hasan SE,Ak MSi, mengapresiasi kerja cepat, tepat dan terukur, Tim Gabungan dari jajaran kepolisian dan TNI AD, dalam mengungkap kasus penganiayaan berat terhadap dua orang pemuda Aceh Jaya, di rumah kost mereka di kawasan Geuceu Komplek, Jumat (15/03/2024) kemarin. “Atas nama keluarga besar perantau Aceh Jaya di Banda Aceh serta keluarga korban, kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada Tim Gabungan yang telah mengungkap kasus itu, dengan menangkap seorang terduga pelaku, yang belakangan diketahui oknum TNI,” kata Amal Hasan, Sabtu (16/03/2024) petang.

Menurut Amal, masyarakat Aceh Jaya juga berharap agar dalam waktu singkat, penyidik dapat memastikan motif yang sebenarnya dari kasus yang membuat dua korbannya menderita hujan tusukan atau tikaman. “Dengan demikian, masyarakat tahu apa sebenarnya yang menjadi latar belakang dari penganiayaan brutal kala dinihari Jumat (15/03/2024) itu. Selanjutnya kita percayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat kepolisian dan pihak TNI, kita yakin pasti semua akan terungkap,” tutur Amal Hasan yang juga Ketua Ikafensi (Ikatan Alumni Fekon USK itu.

Amal yang juga Ketua Pengcab Hapkido Aceh itu berharap agar masyarakat Aceh Jaya tenang dan tidak terprovokasi dengan hal hal yang justru tidak kontektual dengan insiden di Geuceu Komplek tersebut.  “Tim Gabungan sudah bertindak profesional, mari kita dukung bersama penegakan hukum oleh pihak berwajib,” tandas Amal.

Kepada seluruh mahasiswa, pemuda dan pelajar Aceh Jaya juga diimbau untuk senantiasa tetap tenang, berhati2 dan tidak terpengaruh dgn isu isu yang berpotensi menimbulkan dampak negatif. “Tetap semangat dan solid serta fokus untuk kegiatan positif baik terkait kegiatan pendidikan belajar mengajar maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,” pungkas Amal.

Baca Juga:  Kelangkaan Minyak Goreng di Tapaktuan Karena Pasokan Terbatas

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden penganiayaan brutal itu sendiri terjadi Jumat (15/03/2024) sekira pukul 03.00 WIB dinihari. Korban Almizan yang menderita 14 tusukan kini dalam kondisi tak sadarkan diri di RSUDZA. Sedangkan Fakhrulrazi yang diterjang 4 tusukan telah dibawa pulang oleh keluarganya ke Teunom. Dari temuan lapangan, kedua korban ditikam dengan senjata tajam sangkur.

Sementara seorang tersangka yang telah diamankan oleh Tim Gabungan adalah Dar (25), seorang oknum TNI AD berpangkat Serda. Selain itu, seorang warga sipil yang ikut dalam tragedi berdarah kala dinihari itu, kini dalam buruan pihak kepolisian, karena identitasnya sudah dikantongi penyidik.

Kata Kunci (Tags):
amal hasan, ikajaya, warga aceh jaya, insiden geuceu komplek, oknum tni

Berita Terkini

Haba Nanggroe