Dr Martunis Sp.P: Ini Cara Mengobati Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis atau TB adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis.
Plt Direktur RSUCM dan para dokter spesialis paru. Foto: HO

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Bagi warga yang menderita batuk sudah lebih dari satu minggu maka jangan panik, segerakan periksa ke Puskesmas, klinik atau tempat praktik dokter. Sebab kalau batuk sudah berlangsung lama maka bukan mustahil itu adalah salah satu gejala tuberkulosis (TB).

Tuberkulosis atau TB adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis.

Pada peringatan hari tuberkulosis sedunia tahun 2024 pada tanggal 7 Maret 2024, di Poli Paru Rumah Sakit Cut Mutia, Aceh Utara, para dokter ahli spesialis paru menyampaikan hal terkait penanganan pasien paru pada masyarakat.

Dr Martunis Sp.P., didepan warga yang sedang menunggu berobat di Poli Paru menginformasikan bahwa semua bisa rentan kena penyakit TBC.

Bagaimana cara mengetahui warga terjangkit penyakit itu suatu hal yang penting. Kalau sudah menderita batuk dalam waktu yang lama atau sudah lebih dari dua minggu maka kemungkinan itu salah satu gejala TB. Tanda lain adalah berkeringat malam, turun berat badan dan apalagi sesak.

Bila ada gejala ini, saran Martunis, datang ke rumah sakit untuk diperiksa dahak. Lalu dalam pengananan pasien TB dari seluruh rumah sakit yang ada di Lhokseumawe, maka RSUCM lah yang paling lengkap, katanya.

Cara mengatasi TB, ujar Matunis, ya…harus memakai masker, kalau bersin atau batuk maka masker itu dipindah dan tutup hidung dan mulut.

Penyakit TB itu bukan penyakit keturunan. Ia menular dari orang ke orang melalui bersin atau yang lain. Kalau ada yang sudah merasa TB maka bicaranya harus jauh dari lawan bicaranya atau pakai masker.

Baca Juga:  Pj Gubernur Sampaikan Pesan Persatuan dalam Momentum Khanduri dan Peusijuek yang digelar Tokoh Masyarakat Jeunieb 

Lalu obat yang digunakan untuk pasien TB adalah obat enam bulan atau lebih. Selama enam bulan perawatan lalu dievaluasi.

Kemudian pasien jangan takut untuk berobat sebab itu bagian dari penyembuhan.

Lalu apakah yang sudah sembuh bisa kambuh lagi, tentu saja bisa kalau yang bersangkutan tidak menjaga diri. Penyakit ini ada obatnya dan Insya Allah sembuh, ujar Martunis. (Adv)

Penulis: Yuswardi

Kata Kunci (Tags):
tuberkulosis, tb, poli paru, rumah sakit umum cut meutia, rsucm lhokseumawe,

Berita Terkini

Haba Nanggroe