LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Forum Anak Lhokseumawe Kreatif (Falak) Fellia Syaharani menyuarakan aspirasi anak pada forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Lhokseumawe di Aula Pemko Lhokseumawe.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Bappeda Lhokseumawe pada hari Kamis (4/1/2024) bagian dari penyerapan aspirasi publik untuk pembangunan kota ke depan.
Acara dibuka Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan. Kemudian Dr Damanhur dipersilakan tampil kedepan untuk memandui acara. Kepala Statistik Lhokseumawe Oriza Santika, S.SI. M.Si., menyampaikan materi tentang trend demokrafi Kota Lhokseumawe tahun 2020-2035.
Lalu pada sesi kedua Reza Ferdian, S.STp. M.Si., dengan materi pengembangan pusat pertumbuhan dan arah kebijakan kewilayahan RPJP Aceh tahun 2025-2045.
Pertemuan pada hari itu berlangsung dialogis. Damanhur memberi kesempatan pada masing-masing peserta untuk memberi saran atau bertanya terkait materi dari narasumber. Lalu, Fellia Syaharani dari Falak Lhokseumawe memberi saran untuk narasumber.
Ia berharap dalam program Lhokseumawe khususnya dan Aceh pada umumnya memberi ruang pada keikutsertaan anak dalam pembangunan.
Partisipasi anak harus diperhatikan dan mendapat tempat terutama penyediaan ruang bermain untuk anak-anak yang disabilitas di Lhokseumawe.
“Kami minta kepada ayahanda di pemerintahan untuk mewujudkan wisata ramah anak serta tempat bermain yang ramah anak terutama untuk yang disabilitas. Sehingga semua anak-anak dapat merasakan fasilitas yang sama. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan kota Lhokseumawe yang ramah anak ke depannya,” ujar Fellia.
Sebagai informasi tambahan pada tahun 2023 Kementerian PPPA RI memberi penghargaan pada Kota Lhokseumawe sebagai Kota Layak Anak dengan predikat madya. (adv)
Penulis : Yuswardi