Pj Walikota A Hanan Minta Bappeda Jaring Aspirasi Publik

"Dan tentunya penyusunan dokumen RPJPD Kota Lhokseumawe ini bukan hal yang mudah karena prediksi tahun 2025 hingga 2045 adalah sebuah mimpi. Dan mimpi ini harus kita tata kemudian kita wujudkan tahap demi tahap," ujar Hanan.
Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan buka disksusi publik program Pemko. Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Lhokseumawe menampung aspirasi publik terkait pembanguan ke depan.

Saran dan pendapat mengemuka dalam pertemuan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Lhokseumawe 2025-2045, di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Kamis (4/1/2024).

Pada kesempatan itu, Pj Walikota Lhokseumawe A. Hanan, SP. MM., mengapresiasi kinerja seluruh tim yang terlibat dalam penyusunan RPJPD Kota Lhokseumawe.

“Dan tentunya penyusunan dokumen RPJPD Kota Lhokseumawe ini bukan hal yang mudah karena prediksi tahun 2025 hingga 2045 adalah sebuah mimpi. Dan mimpi ini harus kita tata  kemudian kita wujudkan tahap demi tahap,” ujar Hanan.

A Hanan menjelaskan, acara ini merupakan forum menjaring aspirasi pemangku kepentingan dengan tujuan untuk memperoleh masukan dan saran terhadap rancangan awal RPJPD 2025-2045.

Program Lhokseumawe kedepan. Foto Ist

“Naskah akademik RPJPD yang sudah direncanakan sejak awal ini perlu kita sampaikan dan dengarkan masukan dari stakeholder, memang prosesnya ini menjadi living dokumen karena di tahun depan kita laksanakan Musrenbang RPJPD,” katanya.

Kemudian saran A Hanan ajukan qanun umtuk masuk Prolegda (Program Legislasi Daerah) ke DPRK Lhokseumawe untuk dibahas bersama-sama, kemudian ditetapkan menjadi peraturan daerah,” paparnya.

Ia mengatakan, forum konsultasi publik juga merupakan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Forum ini sangat penting mengingat visi dan misi Kota Lhokseumawe 20 tahun ke depan.

Lanjut Hanan, proses pembuatan RPJPD 2025-2045 ini sangat panjang yang sudah dimulai sejak awal 2023. Dalam menyusun dokumen RPJPD juga merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), RPJP Provinsi Aceh, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.

“Nanti pada 2025 kita akan memiliki dokumen perencanaan daerah yang serentak antara pusat, provinsi, dan daerah,” ujarnya.

Baca Juga:  Pilkada Serentak 2020 Berjalan Damai, Rizayati Nilai Demokrasi Makin Dewasa

Hanan mengingatkan seluruh OPD untuk berkolaborasi dan saling bersinergi menyusun program dan kegiatan.

“Dan tentunya dibutuhkan koordinasi, kolaborasi dan sinergi dari seluruh Perangkat Daerah untuk membangun perencanaan pembangunan yang komprehensif yang akan dituangkan ke dalam dokumen RPJPD,” katanya

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Lhokseumawe, Reza Mahnur, S.STp. M.Kesos., melaporkan maksud dan tujuan acara digelar.

Namun sebelum ketua panitia memberi laporan, ditampilkan video terkait program jangka panjang Lhokseumawe yang sudah dirancang oleh Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran.

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe T Adnan, SE, Asisten dan Kabag Setda Kota Lhokseumawe, kepala dan sekretaris OPD serta para Kabid.

Diakhir acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pertemuan oleh Sekda T Adnan, Kepala Bappeda Lhokseumawe, akedemisi, Forum Anak Lhokseumawe Kreatif (Falak). (adv)

Penulis : Yuswardi

Kata Kunci (Tags):
pj walikota lhokseumawe, a hanan, konsultasi publik RPJPD 2025-2045, Bappeda lhokseumawe,

Berita Terkini

Haba Nanggroe