BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Jumat (15/12/2023) Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Aceh, Wahyu Agung Sutikno, menyampaikan perNovember tahun 2023, nilai ekspor barang asal Provinsi Aceh turun sebesar 41,19 persen, nilainya sebesar 24.039.126 USD atau senilai Rp 373.299.981.785,.
Wahyu menyebutkan, jika dibandingkan bulan Oktober 2023 lalu, kelompok komoditas terbesar yang diekspor pada bulan November 2023 berasal dari kelompok komoditas kopi dan rempah senilai 9.338.328 USD atau setelah dikonversikan ke rupiah mencapai Rp145.013.494.762,.
Lalu pada kelompok komoditas bahan bakar mineral menempati urutan kedua dengan nilai sebesar 8.931.802 USD atau senilai Rp138.700.613.487., diikuti kelompok komoditas Ikan Olahan senilai 2.141.627 USD atau senilai Rp33.257.004.438,-.
Jika dilihat dalam aktivitasnya, kegiatan ekspor asal Provinsi Aceh selama bulan November 2023 paling besar ditujukan ke negara India yaitu 9.713.417 USD atau senilai Rp150.838.195.580, dengan komoditas utama berupa batubara.
Pada peringkat kedua tujuan ekspor bulan November 2023 adalah Amerika Serikat senilai 4.774.926 USD atau dikonversikan ke rupiah menjadi Rp74.149.109.615, dengan komoditas utama berupa kopi, diikuti Jepang senilai 3.091.216 USD atau senilai Rp48.003.029.581, dengan komoditas utama berupa cangkang sawit, ujar Wahyu.
Komoditas asal Aceh diekspor melalui pelabuhan di Provinsi Aceh pada November 2023 adalah sebesar 10.333.849 USD atau senilai Rp. 160.472.791.043, sebagian besar diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain senilai 13.705.277 USD atau senilai Rp212.827.190.741, atau sebesar 57,01 persen.
Sedangkan Nilai Ekspor di luar Aceh terbesar dilakukan melalui Provinsi Sumatera Utara sebesar 13.587.961 USD atau senilai Rp 211.005.408.174,.
Sementara itu, nilai impor Provinsi Aceh pada bulan November 2023 adalah Rp408.440.573.613, atau senilai 26.302.049 USD yang naik sebesar 177,77 persen dibandingkan Oktober 2023.
Impor Provinsi Aceh selama bulan November 2023 paling besar berasal dari Amerika Serikat yaitu senilai 17.970.661 USD atau Rp279.063.699.069, dengan komoditas utama berupa gas butana dan propana.
Peringkat kedua negara asal impor terbesar bulan November 2023 adalah Pakistan dengan nilai impor sebesar 4.092.000 USD (Rp60.562.515.000), diikuti Vietnam dengan nilai impor sebesar 3.900.000 USD atau senilai Rp60.562.515.000,. dengan komoditas utama berupa beras, terangnya.
Dengan nilai impor yang lebih besar dibandingkan nilai ekspor, neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh bulan November 2023 mengalami defisit, yakni sebesar 2.262.923 USD atau Rp35.140.591.828,.
Laporan: Andika Ichsan