BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh mengingatkan masyarakat bahwa listrik harus digunakan dengan bijak, mengingat potensi bahaya seperti arus pendek atau korsleting yang sering terjadi akibat ketidakpahaman atau kelalaian.
General Manager PT PLN (Persero) UID Aceh, Parulian Noviandri, mengatakan pihaknya tidak hanya fokus pada penyediaan pasokan listrik yang handal, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang praktik keselamatan yang benar, sehingga mereka dapat terhindar dari potensi bahaya listrik.
“Listrik merupakan energi yang sangat berguna bagi kita semua dan menjadi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memiliki potensi bahaya serius jika tidak digunakan dengan benar,” ujarnya.
Novi menyampaikan bahwa sesuai dengan Permen ESDM No 11 2021, tanggung jawab PLN hanya sampai pada alat ukur atau pembatas (MCB), sedangkan tanggung jawab pelanggan mencakup kWh meter hingga instalasi listrik rumah.
Oleh karena itu, ujarnya, pelanggan perlu melakukan pemeriksaan instalasi listrik oleh Lembaga Inspeksi Teknis (LIT) dan disarankan untuk mengecek instalasi listrik rumah secara rutin.
Adapun langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan masyarakat, antara lain, menggunakan peralatan listrik sesuai dengan standar SNI, menghindari pemakaian peralatan listrik rusak atau kabel terkelupas.
Kemudian, memastikan kondisi peralatan baik, menggunakan kabel sesuai standar keamanan, dan selalu mematikan peralatan listrik saat tidak digunakan sebelum meninggalkan rumah atau ruangan.
Ia pun mengingatkan agar dijauhkan anak-anak dari sumber listrik yang tidak aman dan ajarkan mereka tentang bahaya listrik serta pentingnya menghindari permainan yang melibatkan kabel listrik atau stop kontak.
Laporan: Andika Ichsan