Pj Bupati Aceh Barat Imbau Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi

"Seluruh satuan kerja pemda yang dikoordinasi oleh BPBD harus mengaktifkan rencana kontingensi yang sudah disusun, khususnya untuk tahapan situasi siaga dan tanggap darurat."
Mahdi Efendi

Iklan Baris

Lensa Warga

MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi mengeluarkan imbauan kewaspadaan bencana hidrometeorologi pada Jumat 27 OIktober 2023.

Menurut Mahdi, imbauan kewaspadaan bencana hidrometeorologi itu setelah mencermati keadaan dan kondisi cuaca serta hasil analisis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG untuk wilayah Kabupaten Aceh Barat dalam beberapa hari terakhir.

Hasil pantauan itu menyebutkan adanya potensi terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir angin kencang dan tanah longsor hingga akhir Oktober, mendatang.

Hal ini disampaikannya usai melaksanakan safari Jumat di Masjid Gampong Pasir Johan Pahlawan, Jumat, (27-10-2023).

Mahdi mengatakan, untuk mengantisipasi dampak yang terjadi, dibutuhkan upaya antisipatif dalam rangka meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi ancaman potensi berbagai jenis bencana.

Ia menekankan, penanggulagan bencana merupakan tanggung jawab semua pihak. “Seluruh satuan kerja pemda yang dikoordinasi oleh BPBD harus mengaktifkan rencana kontingensi yang sudah disusun, khususnya untuk tahapan situasi siaga dan tanggap darurat,” ucapnya

Selain itu PJ Bupati ini juga meminta, masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir sudah seharusnya memiliki skenario untuk menghadapi kemungkinan terburuk dengan langkah kesiapsiagaan penyelamatan jiwa. Khususnya, keluarga yang rentan dengan upaya-upaya pengamanan dokumen. “Saatnya saling mengingatkan dan mengaktifkan semua komponen yang ada, jangan sampai menunggu korban” tandasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jamal Mirda mengatakan, kepada media ini, Jumat (27-10-2023), mencermati keadaan dan kondisi cuaca serta hasil analisis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG untuk wilayah Jabupaten Aceh Barat dalam beberapa hari terakhir yang berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir, angin kencang, dan tanah longsor hingga akhir Oktober mendatang.

 

Baca Juga:  Tim Ombudsman RI Perwakilan Aceh Lakukan Penilaian Lima OPD  di Aceh Selatan

Berita Terkini

Haba Nanggroe