MEULABOH I ACEHHERALD.com- Penjabat Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi memerintahkan OPD terkait di jajarannya untuk berkolaborasi melakukan pembersihan Lueng Neuk Aye di Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, yang kini kondisinya tertutup oleh tumpukan sampah.
Instruksi itu dikeluarkan Mahdi sejenak meninjau langsung kondisi anak sungai itu di Desa Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan, Senin (09/10/2023) siang. “Ini benar benar memprihatinkan, di samping menjadi sumber penyakit, juga membuat aliran sungai tersumbat. Sementara kini musim penghujan telah tiba, jadi tak ada kata lain, selain segera membersihkan kawasan aliran anak sungai itu,” kata Mahdi Efendi.
Keberadaan sampah yang menutup aliran sungai itu diketahui setelah banyak warga yang melaporkannya. Mendapat laporan itu, Mahdi segera memantau langsung ke lapangan bersama jajaran terkait. Benar saja, Pj Bupati Aceh Barat itu mendapati sungai yang dipenuhi limbah rumah tangga hingga menutupi sungai, sampah itu pun mengeluarkan bau tak sedap.
Tumpukan sampah di aliran sungai itu sangat mengganggu masyarakat dan menuai keluhan dari warga sekitar, pasalnya tumpukan sampah itu berada di sekitar pemukiman warga dan sudah mengeluarkan bau yang sangat mengganggu.
Berdasarkan pantauannya di lapangkan, Mahdi mengatakan, sampah itu terdiri berbagai jenis, mulai dari kemasan makanan plastik, bungkus detergen, kantong plastik, hingga banyak juga sampah dari bahan stirofoam.
Melihat kondisi itu, ia meminta Dinas terkait untuk membersihkan sungai tersebut dan meminta masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. “Bila kita tidak menjaga lingkungan sungai, maka kita juga yang akan merasakan akibatnya,” ucap Mahdi.
Persoalan sampah memang menjadi masalah, apalagi jika tidak dikelola dengan baik. Saat ini masih saja ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan bahkan ke aliran sungai, terkadang sungai ini juga tidak mengalir terlalu deras sehingga sampah ini menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap. “Mari kita saling menjaga dan melindungi alam sekitar demi kemaslahatan bersama, tak perlu mencari siapa yang salah, namun kita carikan solusi dan mari bersama memikirkan bagaimana mengatasi ini,” kata Mahdi
“Tadi Pak Camat dan Pak Keuchik serta dari pihak Polsek dan Koramil Johan Pahlawan sudah menanganinya, tapi masih di daerah hulunya belum di hilirnya, kegiatan itu juga turut dibantu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta juga dari PUPR Aceh Barat,” pungkas Mahdi.