LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Pj Walikota Lhokseumawe mengingatkan penyelenggara pemilu tidak partisan. Gelar pemilu secara demokratis dan beri jaminan agar warga yang sudah mempunyai hak pilih bisa datang ke tempat pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Penegasan ini disampaikan Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran di depan ratusan warga Lhokseumawe pada pagi Minggu (3/9/2023).

Acara gerakan cerdas memilih dan jalan sehat yang digagas oleh RRI Lhokseumawe menghadirkan pembicara Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe Abdul Hakim SE MSM., Ketua Panwaslih Lhokseumawe Dedy Syahputra SH MH., dan Ketua JaDI Lhokseumawe Yuswardi Mustafa MKom.I.

Pertemuan yang dimoderatori Deny Pribadi Usman lebih banyak menggali tentang edukasi agar warga menggunakan hak pilih.

Sementara itu, Dr Imran mengupas tentang esensi dari semua negara demokrasi. Proses peralihan kepemimpinan melalui pemilu supaya disukseskan.

Ia berharap partisipasi pemilih lebih banyak dan harus dipastikan semua warga yang punya hak pilih ke TPS serta menggunakan haknya.

Pelaksanaan pemilu, ujar elite Kemendagri, ini menjadi perhatian semua pihak. Para peserta pemilu, masyarakat, LSM akan menilai, mencatat dan mengawasi para penyelenggara pemilu.

KIP adalah komisi independen yang tidak boleh partisan apalagi condong pada satu kepentingan parpol. Tindakan di lapangan harus benar-benar adil dan menjaga suara rakyat.

Begitu juga dengan Panwaslih harus benar-benar menjalankan fungsi pengawasan sehingga pemilu berlangsung jurdil.

Pada sesi kedua, Ketua KIP Abdul Hakim menjelaskan tentang pentingnya menggunakan hak pilih dan datang ke TPS.

Pihaknya akan menjalankan apa yang diamanahkan oleh UU serta menjaga kenetralan dalam melaksanakan proses pemilu.

KIP akan mendengar dan bermitra dengan JaDI serta semua pihak demi suksesnya pemilu.

Terkait pengawasan tahapan pemilu, Ketua Panwaslih Dedy Syahputra berjanji akan mengawasi secara ketat tahapan dan proses pemilu yang dilaksanakan oleh KIP. Kemurnian suara pemilih serta berjalannya proses yang sesuai aturan menjadi titik pengawasan.

Senada itu, Ketua JaDI Lhokseumawe Yuswardi Mustafa M.Kom.I mengingatkan KIP agar mencek secara benar daftar calon sementara (DCS) Caleg DPRK. Sebab, nama caleg dari berbagai latar belakang profesi serta jabatan harus dicek secara benar terutama keabsahan surat mundur dari jabatan.

Kemudian menyangkut dengan mahasiswa yang berasal dari luar daerah harus dipastikan bisa menggunakan hak pilih pada tanggal 14 Februari 2024.

Penulis : Yuswardi