Bupati Rocky Pantau Laut Lewat Udara

IDI I ACEHHERALD.com – Bupati Aceh Timur, H Hasballah HM Thaeb, SH bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Timur, melakukan pemantauan jalur laut Selat Malaka dengan menggunakan Helycopter Ditpolairud Polda Aceh, Senin (13/04/2020). Dalam pemantauan aktifitas laut di sepanjang perairan Aceh Timur itu, Bupati Hasballah yang akrap disapa Rocky, didampingi Kapolres Aceh Timur … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Bupati Ricky saat memantau aktifitas laut dari udara menggunakan heli kopter milik Ditpolairud Polda Aceh sepanjang pesisir Selat Malaka, Senin (13/4/2020). Dok Humas Setdakab Aceh Timur.

IDI I ACEHHERALD.com – Bupati Aceh Timur, H Hasballah HM Thaeb, SH bersama jajaran Forum  Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Timur, melakukan pemantauan jalur laut Selat Malaka dengan menggunakan Helycopter Ditpolairud Polda Aceh, Senin (13/04/2020).

Dalam pemantauan aktifitas laut  di sepanjang  perairan Aceh Timur itu, Bupati Hasballah yang akrap disapa Rocky, didampingi Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, SIK, MH, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanoel Arifin Siregar serta KBO Ditpolairud, AKBP Sulasnawan, mengitari sejumlah titik rawan termasuk jalur tikus yang selama ini sering digunakan sebagai jalur penyelundupan.

Malah Ditpolairud Polda Aceh telah menjadikan Samudara Hindia di Sabang hingga Selat Malaka di Aceh Timur sampai ke Aceh Tamiang  yang berbatasan langsung dengan wilayah hukum Sumatera Utara sebagai agenda rutin pemantauan lewat udara. “Forkopimda Aceh Timur akan terus memantau perairan terutama soal  kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia,”  ujar Rocky usai ikut patroli.

Dikatakan Rocky, hingga saat ini belum ada TKI yang terpantau pulang menggunakan jalur laut  karena mayoritas dalam sebulan terakhir para TKI menggunakan jalur udara melalui Bandara Internasional Kualanamu Medan dan Pelabuhan Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Meski demikian, Forkopimda tetap mengimbau agar para TKI yang sudah pulang dan sudah berada di Aceh Timur agar melakukan isolasi mandiri selama  14 hari.

Sebab, lanjut Rocky lagi, isolasi mandiri bertujuan memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19. Apalagi para TKI yang pulang umumnya bekerja di negara terjangkit seperti Malaysia dan Singapura.

Pada bagian lain, KBO Ditpolairud Polda Aceh, AKBP Sulasnawan didampingi Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro.menyebutkan, Polda Aceh akan terus memperketat pengawasan perairan dipantai timur Provinsi Aceh. Tujuannya untuk mencegah penyelundupan TKI baik dari Malaysia ke Aceh atau sebaliknya.

Baca Juga:  Perempuan dan Anak Rentan Kekerasan

Dalam hal ini, Polda Aceh mengerahkan lima unit kapal patroli laut dan satu unit hely kopter patroli dari udara. “Patroli ini sasarannya untuk mencegah berbagai kemungkinan seperti penyelundupan TKI atau untuk  mempersempit aksi kejahatan lainnya,” ujar AKBP Sulasnawan.

 

Penulis Ridwan Suud: Aceh Timur/Langsa

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe