BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Muhammadiyah Aceh jalin kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Kerjasama ini merupakan turunan dari Muhammadiyah dan BSI pusat yang diteruskan ke tingkat daerah.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, Abdul Malik Musa mengatakan sejak berdirinya BSI telah lebih dulu melakukan kerjasama dengan Muhammadiyah di Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan sekarang turunannya juga ikut serta.
Jadilah, pihak Muhammadiyah Aceh dan BSI bertemu menjalin kerjasama. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas sejumlah program kerjasama terkait program perumahan, permodalan usaha bagi warga Muhammadiyah, termasuk pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian dan perkebunan, serta perkoperasian Muhammadiyah.
“Intinya kita Muhammadiyah Aceh menyatakan siap untuk bekerjasama dengan pihak BSI. Program-program tersebut dapat bermanfaat serta dikembangkan bagi masyarakat, organisasi, warga muhammadiyah dan unsur masyarakat pada umumnya”, ucapnya di ruang rapat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Jumat (11/8/2023).
Dikesempatan yang sama, Kepala Area Konsumer dan Financial Manager Bank Syariah Indonesia Aceh, Syukarni mengatakan pertemuan ini merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya yang dilakukan oleh BSI Pusat dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Disebutkannya bahwa pertemuan sebelumnya digelar bulan April 2023, dimana BSI Kantor Pusat dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah melanjutkan ke Muhammadiyah di daerah sesuai perjanjian kerjasama terkait program turunan yang telah disepakati.
Dalam program tersebut, pihaknya menjabarkan pertama, program pembiayaan perumahan subsidi untuk anggota dan warga muhammadiyah atau yang tergabung didalamnya, selain itu juga dilakukan kerjasama kredit pembiayaan usaha rakyat untuk pengusaha-pengusaha Muhammadiyah.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan bahwa diluar Aceh program ini sudah berjalan, dan melakukan transaksi akad secara massal. Terkait program perumahan subsidi ini, pihaknya berharap dapat dilakukan pembiayaan dan akad secara massal seperti diluar Aceh juga.
“Karena program ini sudah berjalan diwilayah pulau Jawa, maka kita juga berharap sukses program tersebut di Provinsi Aceh,”.
Ia berharap, apa yang dihasilkan dalam pertemuan kedua belah pihak ini dapat bersinergi dan saling menguatkan dalam sebuah ekosistem Islam, terutama terkait kesejahteraan bagi anggota Muhammadiyah.
Disinggung soal kapan dilaksanakan? Syukarni menuturkan sudah dapat di mulai. Saat ini pihaknya membahas perihal teknis pelaksanaannya.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Kepala Cabang BSI Ahmad Dahlan, Ade Arfi Daulay, Kepala Area Micro Manager, T. Armansya dan Kepala Area Konsumer dan Financial Manager, Syurkarni dan Tim KC BSI Ahmad Dahlan.
Sementara dari unsur Muhammadiyah turut hadir Wakil Ketua PWM Aceh, Dr. Muharir As’ary, Dr. Taqwaddin, Dr. Nasrul Zaman, Dr. Zardan Arabi, Dr. Ali Abu Bakar. Serta Sekretaris PWM Ichwanul Fitri, M.Kes, dan Bendahara Dr. Amiruddin Husein.
Penulis: Andika Ichsan/Banda Aceh