BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Organisasi sayap Muhammadiyah Aceh, Nasyiatul Aisyiah (NA) Aceh, Sabtu (29/07/2024) kemarin,, menghelat kegiatan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-14, di Ruang Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmuha Banda Aceh.
Wakil Ketua Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Risni Julaeni Yuhan saat membuka kegiatan itu mengatakan, peran organisasi perempuan seperti Nasyiatul Aisyiyah telah terbukti dalam memperjuangkan harkat dan martabat kehidupan kaum perempuan.
Risni menyebutkan, sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah membawa cita-cita untuk meningkatkan derajat, harkat dan martabat kehidupan kaum perempuan. “Ada problem perempuan yang saat ini menjadi perhatian kita, dimana terdapat kesenjangan dalam pemenuhan hak, perlindungan, dan partisipasi bagi perempuan Indonesia,” ujar Risni.
Ia mengucapkan selamat bermusywil kepada Pimpinan Wilayah Nasyiatu Aisyiyah se-Aceh, semoga dengan musyawarah dapat menggelorakan semangat baru dan memperkuat keinginan untuk maju sebagai bukti ketakwaan kepada Allah dalam upaya mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Pihaknya juga mengungkapkan, spirit dari gerakan NA adalah progresif dan mencerahkan, tanpa melupakan nilai-nilai islam. “Spirit inilah yang harus terus kita jaga dan pertahankan dengan terus berdakwah demi kebaikan bersama dan menciptakan masyarakat yang sejahtera,” kata wanita kelahiran Garut itu.
Ia juga meminta kepada putus PWNA ke depannya, jangan pernah lelah untuk berkiprah dan jangan pernah kehilangan ide dan merasa kecil dalam berbuat di kepemimpinan Nasyiatul Aisyiyah nantinya. “Semangat kita yang harus menjadi yang paling utama dalam menjalankan kepemimpinan”, tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah(PWNA) Aceh, Yurni Hardianti mengatakan, bahwa Musyawarah yang diselenggarakan pada hari ini adalah untuk memilih dan menetapkan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah periode yang akan datang.
Yurni menyebut, “Musywil hari ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi kinerja kepemimpinan periode 2016-2022 dan juga menentukan arah gerakan organisasi dan juga optimisme yang baru Musywil dan dinamika kepemimpinan Nasyiatul Aisyiyah periode yang akan datang,” ucap Yurni.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, Zardan Arabi dalam kesempatannya mengucapkan, selamat bermusyawarah PWNA, musywil ini adalah kegiatan normal dalam sebuah organisasi di Muhammadiyah. Tentu dengan harapan semoga organisasi dalam berjalan dengan baik.
Sidang Musywil PWNA tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar. Dalam agendanya juga termuat beberapa sidang pleno untuk membahas tata tertib, hingga program kerja ke depan. Musywil tersebut juga menghasilkan rancangan program, isu-isu terkait hingga rekomendasi untuk 11 orang tim formatur terpilih masa bakti 2023-2027.
Penulis: Andika Ichsan/Banda Aceh