BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, A. Malik Musa, SH, M.Hum, Rabu (26/07/023) mengatakan, pihaknya akan membangun kembali kekuatan ekonomi mikro berbasis kerakyatan melalui jaringan Koperasi Mentari Nanggroe.
Menurut Malik, agenda besar dari koperasi Mentari Nanggroe ini adalah wujud dari amanat Musyawarah Wilayah (Musywil) yang merekomendasikan untuk membentuk wadah koperasi melalui Majelis UMKM. Untuk itu, pihaknya terlebih dahulu melakukan langkah awal dengan pihak terkait, dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM Aceh.
Malik menuturkan, koperasi ini nanti akan menjadi kesempatan untuk memberdayakan ekonomi anggotanya secara bersama, melalui pola gotong royong, tapi mencari benefit untuk kesejahteraan anggotanya.
Dalam diskusi di ruang rapat PWM Aceh itu disebutkan, untuk mewujudkan kesejahteraan anggota itu, Koperasi Mentari Nanggroe akan menjalankan program jangka pendek, jangka menengah dan program jangka panjang.
Saat ini, pihaknya sedang menyusun kepengurusan dan menghadap notaris untuk kemudian didaftar Kementerian Hukum dan Ham RI. Baru kemudian, setelah sah sabagai badan hukum maka tahap awal akan menyalurkan minyak makan dengan harga murah dari harga pasaran dan juga akan mengurus izin untuk dapat menyalurkan tabung gas kecil untuk anggota koperasi Mentari Nanggroe. “Ini semua betujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan kewirausahaan melalui penciptaan permodalan, peningkatan wawasan, profesionalitas dan manajemen,” pungkasnya.
Penulis: Andika Ichsan/Banda Aceh