JAKARTA | ACEHHERALD.COM — Menpora Dito Ariotedjo menyebut Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah meminta FIFA agar segera berkunjung ke Indonesia untuk menetapkan stadion Piala Dunia U-17 2023.

Dito mengatakan hingga Selasa (18/7) belum ada informasi kapan FIFA akan berkunjung ke Indonesia. Karenanya PSSI bersurat ke FIFA agar segera datang meninjau dan menentukan stadion yang akan digunakan.

“Nah, ini kita [pemerintah dan PSSI] sedang menunggu feed back dari FIFA. Tetapi PSSI, pak Erick Thohir sudah meminta sesegera mungkin agar persiapannya mantab,” kata Dito di Kemenpora pada Selasa (18/7).

FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada 23 Juni lalu sebagai pengganti Peru. Hanya saja setelah hampir sebulan berlalu sejak penerapan tersebut, FIFA tak kunjung mengunjungi Indonesia.

Sejauh ini PSSI menyiapkan delapan stadion sebagai lokasi pertandingan. Nantinya delapan stadion tersebut akan diinspeksi FIFA untuk kemudian menetapkan stadion pilihan dan catatan perbaikan yang perlu dilakukan.

Sementara itu pemerintah dan PSSI telah membahas rapat terbatas (ratas) persiapan Piala Dunia U-17 2023. Dalam rapat tersebut, sebagaimana dijelaskan Menpora Dito, pemerintah sepakat menaikkan anggaran tambahan.

Anggaran yang diajukan PSSI untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 sekitar Rp400 miliar. Karena masih ada sisa anggaran sebesar Rp250 miliar dari Piala Dunia U-20 2023 yang batal, kini diajukan dana tambahan.

“Sebenarnya dari PSSI itu tambahannya tidak banyak. Untuk anggaran ini tidak jauh sama Piala Dunia U-20. Hanya saja dari yang U-20 kemarin sudah terpakai, jadi tambahannya di sekitar Rp100 sampai Rp150 miliar,” kata Dito untuk menjelaskan.

Adapun Timnas Indonesia U-17 yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2023 sudah melakukan pemusatan latihan di Jakarta. Pada saat bersamaan PSSI menggelar seleksi nasional di 12 provinsi mencari bakat pemain.

Sumber: CNNIndonesia.com