Baku Tembak Dekat Kantor Konsulat AS di Arab Saudi, 2 Tewas!

JAKARTA | ACEHHERALD.COM – Baku tembak terjadi di dekat gedung konsulat Amerika Serikat (AS) di Jeddah antara oknum bersenjata dan otoritas keamanan Arab Saudi. Dua orang dilaporkan tewas. Mengutip CNBC Internasional, Kamis (29/6/2023), du orang tersebut adalah pelaku dan penjaga keamanan. Departemen Luar Negeri AS memastikan tidak ada warganya yang menjadi korban. “Seseorang di dalam mobil … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

JAKARTA | ACEHHERALD.COM – Baku tembak terjadi di dekat gedung konsulat Amerika Serikat (AS) di Jeddah antara oknum bersenjata dan otoritas keamanan Arab Saudi. Dua orang dilaporkan tewas.

Mengutip CNBC Internasional, Kamis (29/6/2023), du orang tersebut adalah pelaku dan penjaga keamanan. Departemen Luar Negeri AS memastikan tidak ada warganya yang menjadi korban.

“Seseorang di dalam mobil berhenti di dekat gedung Konsulat Amerika di Kegubernuran Jeddah dan keluar sambil membawa senjata api di tangannya, sehingga otoritas keamanan mengambil inisiatif untuk menanganinya sesuai kebutuhan, dan baku tembak mengakibatkan kematiannya,” kata juru bicara kepolisian Wilayah Makkah.

Proses investigasi masih berlangsung antara AS dan Arab Saudi. “Kedutaan dan Konsulat AS tetap berhubungan dengan otoritas Saudi saat mereka menyelidiki insiden itu,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri.

Konsulat telah menjadi sasaran beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2016, seorang pelaku bom bunuh diri tewas dan dua orang terluka dalam ledakan di dekat kompleks tersebut.

Dan pada tahun 2004, lima orang menyerbu konsulat AS dengan bom dan senjata, menewaskan empat personel keamanan Saudi di luar dan lima staf lokal di dalamnya. Tiga dari penyerang tewas dalam serangan itu dan dua ditangkap.

Serangan tahun 2004 di Jeddah mengikuti pemboman dan penembakan mematikan lainnya terhadap kompleks ekspatriat, orang Barat yang bekerja di kerajaan dan sasaran lain yang merupakan bagian dari kampanye al Qaeda yang bertujuan menggulingkan keluarga Al Saud yang berkuasa.

Sumber: cnbcindonesia.com

Baca Juga:  Harta Karun 'Raksasa' di Laut Aceh Terancam di Ujung Tanduk

Berita Terkini

Haba Nanggroe