Akibat Gelombang Tinggi Pencarian Nelayan Hilang Terkendala, BPBK Abdya Gunakan Drone

BLANGPIDIE | ACEH HERALD.com – Upaya pencarian untuk menemukan seorang nelayan warga Dusun Kuta Kuala, Gampong/Desa Keude Baro, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang dilaporkan hilang, belum membuahkan hasil hingga memasuki hari kedua, Minggu (11/6/2023). Percarian nelayan tradisional bernama Yusran (70) yang diduga hilang ketika memancing menggunakan sampan kayu di perairan laut … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

BLANGPIDIE | ACEH HERALD.com – Upaya pencarian untuk menemukan seorang nelayan warga Dusun Kuta Kuala, Gampong/Desa Keude Baro, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang dilaporkan hilang, belum membuahkan hasil hingga memasuki hari kedua, Minggu (11/6/2023).

Percarian nelayan tradisional bernama Yusran (70) yang diduga hilang ketika memancing menggunakan sampan kayu di perairan laut seputaran karang kawasan Lama Muda, Gampong Lama Tuha, Kuala Batee itu berlanjut, Senin (16/6/2023) hari ini.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Armayadi ST melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Maimun Sabri dihubungi Aceh Herald.com, Minggu malam, menjelaskan, pencarian koban pada hari kedua atau sepanjang hari, Minggu melibatkan semua unsure.

Seperti SAR Abdya dibantu SAR Meulaboh Aceh Barat, Personil Airud Polres Abdya, Marinir TNI AL Pos Susoh, BPBK, termasuk TNI dari Kodim serta para nelayan setempat.

Personel dari Polres dan Kodim Abdya, termasuk dari Koramil Kuala Batee, anggota Tagana juga melakan pemantauan di daratan pantai Ujong Serangga, Susoh dan pantai Lama Muda, Desa Lama Tuha, Kuala Batee.

Personel yang melakukan pencarian korban di laut lepas menggunakan Rubber Boat/perahu karet dan Dolphin melakukan penyisiran perairan laut kawasan Lama Muda. Petugas SAR juga melakukan penyelaman di beberapa titik lokasi seputaran karang laut yang diduga sebagai lokasi korban hilang ketika memancing menggunakan sampan kayu, Sabtu (10/6/2023) lalu.

Namun, penyelaman sebagaimana diutarakan Maimun Sabri terkendala gelombang tinggi disertai angin kencang dan arus bawah laut lumayan deras.

Sejumlah petugas BPBK Abdya juga menggunakan Drone untuk memantau dari atas permukaan laut kawasan Lama Muda, Gampong Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee.

Upaya pencarian hingga Minggu sore pukul 17.00 WIB tidak berhasil menemukan korban. “Sesuai SOP, pencarian korban kita hentikan sementara pukul 17.00 WIB (sore), dan akan dilanjutkan kembali Senin (hari ini) melibatkan seluruh personil,” kata Maimun Sabri, Kabid Kadaruratan dan Logistik pada BPBK Abdya.

Baca Juga:  Hiu Tutul Seberat 1 Ton Terjerat Jaring Nelayan

Seperti diberitakan, Yusran, seorang nelayan tradisional yang sudah lanjut usia juga mantan Keuchik Gampong Keude Baro, itu diduga hilang ketika melakukan aktivitas penangkapan ikan menggunakan perahu pancing di perairan laut seputaran karang Lama Muda, Gampong Lama Tuha, daerah pedalaman Kecamatan Kuala Batee, Sabtu pagi.

Ia mengunakan sampan kayu tanpa mesin penggerak, melainkan parahu yang digunakan digerakkan dengan menggunakan penggayuh. Perahu atau sampan tersebut ditemukan tanpa awak dalam kondisi terombang ambing di lepas Pantai Lama Muda oleh nelayan lain, kata Kalak BPBK Abdya, Armayadi ST melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Maimun Sabri ketika dihubungi Aceh Herald.com, Sabtu malam.

Di dalam perahu hanya ditemukan peralatan tangkap berupa pancing dan topi milik korban. Sedangkan kayu pengayuh perahu tidak ditemukan. Perahu tanpa awak tersebut, kemudian ditarik menuju pantai.

Nelayan yang menemukan perahu tersebut melaporkan temuannya kepada nelayan yang lain. Informasi tersebut tidak lama kemudian sampai kepada pihak keluarga korban di Dusun Kuta Kuala, Gampong Keude Baro.

Maimun menjelaskan, pihak Pusdalops pada Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) menerima informasi tentang telah terjadi laka laut di kawasan Lama Muda sekira pukul 12.56 WIB, hari Sabtu, 10 Juni 2023.

Peristiwa laka laut menimpa nelayan bernama Yusran (70 tahun), warga Dusun Kuta Kuala, Desa Keude Baro, Kecamatan Kuala Batee.

Merespon informasi tersebut, Kalak BPBK Abdya, Armayadi ST melalui Sekretaris BPBK dan Kabid Kedaruratan dan Logistik menginstruksikan Tim TRC dibantu Personil Damkar dan tim gabungan untuk melakukan pencarian korban.

Upaya pencarian mantan Keuchik Keude Baro tersebut yang dilaporkan hilang di laut lepas menurunkan satu unit Rubber Boat/perahu karet, satu unit Dolphin dan satu unit tenda keluarga.

Baca Juga:  WCS: Ayah, Tolong Jaga Laut Kita!

Upaya pencairan korban melibatkan unsur BPBK ( TRC dan Damkar), POL AIRUD, TNI AL, SAR, TAGANA, petugas dari PUSKESMAS serta masyarakat nelayan Desa Lama Tuha dan Desa Keude Baro.

Informasi terakhir, kawasan Pantai Dusun Lama Muda, Gampong Lama Tuha, daerah pedalaman Kecamatan Kuala Batee, masih dipadati warga hingga, Minggu sore, untuk mengetahui nasib malang yang menimpa nelayan tradisioanal tersebut.

Pihak keluarga korban bersama sejumlah warga Desa Keude Baro dan warga Desa Lama Tuha, masih berkumpul di kawasan Pantai Lama Muda hingga Minggu malam, tadi. Mereka memanjatkan doa agar korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Laporan : Zainun Yusuf (Aceh Barat Daya)

Berita Terkini

Haba Nanggroe