Husni Bahri TOB : Pemda Aceh Harus Bantu ARC Unsyiah Tingkatkan Produksi Antiseptic

BANDA ACEH – ACEHHERALD.com Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh diminta membantu dan mengerahkan dana sebagian dana APBA untuk membantu peningkatan produksi Atsiri Research Centre (ARC) milik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang sudah memiliki kemampuan prima untuk membuat antiseptik. Permintaan itu disampaikan Husni Bahri TOB SH, pengacara dan mantan Sekretaris Daerah Provinsi Aceh itu … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Husni Bahri TOB                                                                                                                                                                          FOTO ACEHHERALD.COM/M NASIR YUSUF

BANDA ACEH – ACEHHERALD.com

Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh diminta membantu  dan mengerahkan dana sebagian dana APBA untuk membantu peningkatan produksi Atsiri Research Centre (ARC) milik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang sudah memiliki kemampuan prima untuk membuat antiseptik.

Permintaan itu disampaikan Husni Bahri TOB SH, pengacara dan mantan Sekretaris Daerah Provinsi Aceh itu saat ditemui Acehherald.com, Sabtu (28/3/20020) pagi sehubungan semakin krisisnya alat pelindung diri (APD) bagi masyarakat dan tenaga medis dari ancaman virus corona (COVID-19) di berbagai kota di Tanah Rencong.

Dikatakan, saat ini, mungkin ada orang punya duit dan mau menyumbang dan bersedekah antiseptic untuk kebutuhan layanan di masjid-masjid, tapi mereka tidak tahu membeli dimana barang tersebut. “Sebab, semua yang menyangkut APD tersebut kini susah didapat di pasar, termasuk antiseptic,” katanya.

Karena itu, Husni Bahri TOB memuji kerjasama yang dilakukan Bank Aceh Syariah di bawah pimpinan Haizir Sulaiman yang ingin membantu peralatan produksi kepada Atsiri Research Centre (ARC) Unsyiah Banda Aceh.

Direktur Dana & Jasa PT Bank Aceh Syariah, Amal Hasan didampingi Sekretariat Perusahaan, Muslim AR diterima Ketua Atsiri Research Centre (ARC) Unsyiah, Dr Syaifullah Muhammad MT, Senin 23 Maret 2020 di kampus Unsyiah, Banda Aceh.

Sebelumnya Direktur Dana & Jasa PT Bank Aceh Syariah, Amal Hasan didampingi Sekretariat Perusahaan, Muslim AR kepada Acehherald.com menyatakan siap membantu meningkatkan produksi antiseptic yang sedang dikembangkan Atsiri Research Centre (ARC) Unsyiah.

Menyambut bantuan peralatan dari Bank Aceh Syariah, Husni Bahri ROB, mengharapkan Pemda Aceh bisa melakukan langkah-langkah strategis lainnya, di samping menambah peralatan yang masih dibutuhkan, ya sekaligus membeli produk ARC untuk disalurkan ke masjid-masjid, dayah-dayah, dan tentu juga untuk kebutuhan perkantoran pemerintah Aceh sendiri.

Direktur Dana & Jasa PT Bank Aceh Syariah, Amal Hasan, Senin (23/3/2020) dan stafnya mengunjungi pabrik Atsiri Research Centre (ARC) Unsyiah di Darussalam, Banda Aceh.

Baca Juga:  Mari Bermain Fair dengan Hati Nurani

Kunjungan pimpinan Bank Aceh Syariah, Amal Hasan diterima langsung oleh Ketua ARC Unsyiah, Dr Syaifullah Muhammad, ST. MT. Amal Hasan mengakui keinginan kerjasama Bank Aceh Syariah dengan ARC Unsyiah yang secara tidak langsung memiliki tugas dan tanggung jawab bersama dalam membantu masyarakat Aceh saat ini, terkait dengan wabah covid-19.

Dikatakan, bantuan sarana pendukung yang digagas bersama berupa tanki reaksi yang berguna untuk meningkatkan produksi yang lebih banyak dari sebelumnya sehingga dapat menjadi salah satu langkah cepat untuk mengatasi kurangnya antiseptic berupa hand sanitizer yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sarana pencegahan awal penyebaran virus corona di Tanah Rencong.

Ketua ARC Unsyiah, Dr Syaifullah Muhammad MT mengakui selama ini dalam memproduksi antiseptic mereka masih melakukannya secara manual dan jumlahnya juga terbatas. Jika nanti bantuan alat dari Bank Aceh Syariah tersebut dapat direalisasikan, maka produksi dapat ditingkatkan dalam jumlah yang besar.

Penulis : M Nasir Yusuf

Berita Terkini

Haba Nanggroe