JANHO I ACEHHERALD.com – Kebakaran lahan di seputaran Seunapet, Kecamatan Lembah Seulawah terjadi beberapa titik, sejak Selasa hingga Rabu (25/03/2020) petang. Setelah berjibaku dengan api selama empat jam hingga jelang tengah malam, Selasa (23/03/2020), Rabu (24/03/2020) siang, petugas BPBD/Damkar Abes kembali ‘berkelahi’ dengan api saat memadamkan kebakaran lahan nyaris empat hektar. Lagi lagi, kebakaran lahan itu terjadi di kawasan Kecamatan Lembah Seulawah.
Sama dengan pemadaman pada Selasa malam, upaya pemadaman lahan, siang tadi, juga melibatkan personil polisi dan prajurit TNI serta masyarakat. “Kita berharap masyarakat tidak membuat hal hal yang berpotensi memicu kebakaran lahan, apalagi jika dilakukan dengan sengaja, karena dampaknya sangat besar, termasuk mengancam keselamatan manusia berikut pemukiman di sekitar lokasi kebakaran lahan,” ujar Farhan AP, Kalaksa BPBD Aceh Besar yang dikonfirmasi, malam ini.
Seperti dilaporkan Maswan, petugas Pusdalops BPBD Aceh Besar, kebakaran lahan itu terjadi sejak menjelang siang pada sedikitnya tiga titik. Dua titik dengan luas areal mencapai 4 hektar bisa dilakukan pemadaman. Semntara satu titik lainnya yang tidak ada akses karena jauh di atas gunung, tidak bisa dilakukan pemadaman.
Beberapa sumber menyebutkan, khusus pembakaran lahan pegunungan itu biasanya dilakukan untuk membuka lahan baru. Namun tidak menutup kemungkinan, hanya sekadar untuk memudakan rumpu agar jadi areal makanan rusa yang sering diintai pemburu.
Salah satu lokasi yang terbakar siang tadi adalah lahan rumpur dekat Mako Brimob Saree di Seumapet. Sedangkan lahan lainnya adalah di depan SPN Saree.
Petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar pos Saree menerima informasi tentang kejadian kebakaran lahan yang dilaporkan oleh personil Brimob yang sedang melaksanakan tugas (piket) dikarenakan lokasi pertama yang terbakar berdekatan dengan Mako Brimob Saree.
Setelah menerima informasi petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan kebakaran lahan. Medan lokasi yang sulit karena di perbukitan, membuat petugas harus bekerja ekstra keras bersama tim gabungan.
Dikarenakan lahan yang terbakar ada beberapa titik sehingga petugas pemadam Pos Saree harus meminta bantuan dari unit armada dan personil pemadam Pos Seulimum.
Untuk penanganan yang pertama, petugas terlebih dahulu melakukan pemadaman di area atau lokasi yang berdekatan dengan Mako Brimob sementara kedua titik lahan yang lain berjauhan dengan pemukiman warga.
Dikarenakan kondisi medan yang begitu sulit sehingga petugas butuh waktu lama dalam melakukan upaya pemadaman tersebut dan api baru dapat dikuasai oleh petugas pada pukul 17.30wib. Sementara untuk titik api yang berada di lokasi di depan SPN saree sejauh ini masih dalam pemantauan petugas dikarenakan tidak dapat dijangkau oleh petugas.
Penulis : Nurdinsyam
