BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Sosok Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS) yang baru, Muhammad Syah diminta untuk terus meningkatkan peran serta BAS dalam pembiayaan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Aceh. Sebagai wujud nyata BAS untuk menghidupkan ekonomi rakyat di level akar rumput.
Hal itu diungkapkan Abdurrahman Ahmad, Sekretaris Gerindra Aceh yang juga anggota DPR Aceh, Sabtu (11/03.2023) kemarin. Menurut Abdurrahman, sebagai perbankan syariah milik daerah yang pertama lahir di Indonesia, Bank Aceh Syariah dituntut dapat menghadirkan sistem pelayanan perbankan syariah terbaik. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, tentu harus dibarengi dengan sumberdaya manusia yang mumpuni.
Abdurrahman Ahmad menambahkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengambil keputusan yang tepat, meskipun memang sosok Muhammad Syah masih terdapat plus minusnya, karena kata sempurna hanya milik Allah.
Abdurrahman juga berterimakasih kepada seluruh pemegang saham BAS yang telah menetapkan figur putra lokal dalam mengayuh bahtera BAS untuk empat tahun ke depan.”Kini kita hanya berharap, di bawah top leader yang baru, manajemen BAS harus mampu mengelola Bank Aceh Syariah menjadi lebih baik. Terutama dalam hal kinerja pembiayaan dengan menekan seminim mungkin angka kredit macet atau non performing loan (NPL),” kata Sekretaris Gerindra Aceh itu.
Ia juga mengharapkan, jajaran Direksi Bank Aceh Syariah juga perlu melakukan penataan dan penyegaran kembali di intenal, termasuk dalam hal meningkatkan terus inovasi dan pelayanan. “Sebab, kinerja Direksi juga menjadi ukuran bagi masyarakat dalam menilai seberapa baik pelayanan Bank Aceh Syariah. Apalagi saat ini juga telah hadir bank syariah lainnya di Aceh, hal ini tentu ini menjadi pembanding bagi nasabah dan masyarakat secara umum,” pungkas Abdurrahman.
Penulis : Andika Ichsan/Banda Aceh