Aceh Besar dan USK, Implementasi Kerjasama Bidang Literasi dan English Club

KOTA JANTHO I ACEHHERALD.com – Satuan Pendidikan SMPN 1 Darul Imarah mulai mengimplementasikan Memorandum of Agreement (MoA) antar FKIP USK dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar, yaitu Program literasi (menulis) dan english club atau program klub bahasa Inggris. Hal tersebut disampaikan Kepala SMPN 1 Darul Imarah, Affilinda MPd usai menandatangani Implementation of Agreement … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

KOTA JANTHO I ACEHHERALD.com – Satuan Pendidikan SMPN 1 Darul Imarah mulai mengimplementasikan Memorandum of Agreement (MoA) antar FKIP USK dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar, yaitu Program literasi (menulis) dan english club atau program klub bahasa Inggris.
Hal tersebut disampaikan Kepala SMPN 1 Darul Imarah, Affilinda MPd usai menandatangani Implementation of Agreement (IOA) antara SMPN 1 Darul Imarah dengan Program studi (Prodi) Bahasa Inggris USK, di sekolah SMPN 1 Darul Imarah, Selasa (7/3/2023). “Alhamdulillah, kerja sama yang telah terbangun antar lembaga Disdikbud dengan USK, mulai terealisasi, dimulai dengan Program literasi (menulis) dan english club atau program klub bahasa Inggris di sekolah ini,” kata Affilinda.
Ia berharap program ini dapat berjalan lancar dan sustainable sehingga siswa-siswa kami dan guru-guru bahasa Inggris di sekolah kami dapat termotivasi dan terupgrade ilmunya.
Sementara itu, Ketua Prodi S1 Bahasa Inggris USK, Dr Kismullah SPd MLing mengatakan IOA ini merupakan kelanjutan dari proses kerjasama yang sudah ditandatangani melalui MOA antar FKIP USK dengan Dinas Pendidikan dan Kan Kemenag Aceh Besar. “Hari ini Prodi S1 Bahasa Inggris melanjutkannya dengan implementasi of agreement, “ujarnya.
Ia mengaku kegiatan literasi sangat-sangat penting dan merupakan sebuah keniscayaan untuk pengembangan kapasitas akademik peserta didik, termasuk di dalamnya kemampuan menulis dan berpikir sistematis. “Literasi sangat penting termasuk kemampuan menulis,” kata Doktor jebolan Melbourne Australia tersebut.
Ini merupakan wadah untuk memelihara sikap positif terhadap bahasa Inggris yang harus dipupuk sejak usia dini termasuk dari usia SMP. “Kita harapkan dengan sikap positif terhadap bahasa Inggris ini ke depan anak-anak kita akan mempunyai kompetensi bahasa Inggris yang menjadi salah satu instrumen untuk mengakses ilmu pengetahuan baik di bidang sains maupun ilmu sosial, ” tutupnya.(*)

Baca Juga:  Hasil Screening Test, 299 Warga Binaan Lapas Blangpidie Bebas HIV/AIDS

Berita Terkini

Haba Nanggroe