BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, menegaskan bahwa Partai Aceh sekarang adalah partai yang terbuka. Hal itu diungkapkan dihadapan para hadirin yang hadir di penutupan Mubes III Partai Aceh, Minggu (26/02/2023 malam. “Partai Aceh sekarang sudah menjadi partai yang terbuka atau inklusif, artinya sekarang siapa saja boleh bergabung dengan Partai Aceh asalkan menjadi orang yang mau membela kepentingan masyarakat Aceh,” kata Pak Mualem.
Mualem juga berterima kasih kepada seluruh hadirin, peserta dan penyelenggara Mubes ke-III Partai Aceh yang berjalan sesuai rencana.
Mualem menuturkan, “Partai Aceh telah berhasil melaksanakan proses yang sangat demokratis. “Selama Mubes ke-3 berjalan, kami telah membuat berbagai agenda dan program kerja yang akan kami laksanakan dan pemilihan yang diselenggarakan secara demokratis dengan dukungan semua peserta Mubes yang akhirnya memilih saya dan H. Kamaruddin Abubakar sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) untuk memimpin kembali Partai Aceh ini,” tambah Mualem.
Pada Mubes Partai Aceh Ke-III ini, kita mengusung tema “Meu-saboh Geutanyoe Meu-Hase Meucre Bre Geutanjoe binasa yang artinya bersatu kita berhasil, bercerai kita binasa,” imbuhnya.
Mualem juga menyebut, pihanya ingin besarkan terus Partai Aceh ini melalui kaderisasi dan telah melihat kader-kader muda dan generasi milenial yang disiapkan untuk memimpin partai Aceh di masa depan. “Kita tahu suatu saat kita semua akan tua, maka kita membutuhkan generasi penerus yaitu kader-kader muda untuk meneruskan ideologi partai Aceh,” kata Mualem.
Penulis : Andika Ichsan/Banda Aceh