Ketua DWP Aceh Santuni 20 Pasien Kanker Anak di RSUDZA

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, Mellani Subarni, mengunjungi pasien kanker dan thalasemia anak yang dirawat di Gedung Onkologi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA), Selasa, (14/2/2023). Kedatangan Mellani dan rombongan didampingi Direktur RSUDZA, dr. Isra Firmansyah dan Wadir, Muhammad Fatah serta dokter spesialis yang menangani kanker anak. … Read more

Ketua DWP Aceh, Mellani Subarni, beserta Pengurus DWP Aceh, saat mengunjungi dan menyerahkan santunan kepada anak-anak pasien kanker yang menjalani perawatan di Gedung Onkologi RSUDZA, Banda Aceh, Selasa (14/2/2023). Foto Biro Adpim Aceh

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, Mellani Subarni, mengunjungi pasien kanker dan thalasemia anak yang dirawat di Gedung Onkologi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA), Selasa, (14/2/2023).

Kedatangan Mellani dan rombongan didampingi Direktur RSUDZA, dr. Isra Firmansyah dan Wadir, Muhammad Fatah serta dokter spesialis yang menangani kanker anak.

Dalam kesempatan itu, Mellani memberikan bingkisan dan santunan kepada seluruh pasien kanker anak yang dirawat di Gedung Onkologi RSUDZA, sebagai bentuk dukungan motivasi kepada para penyandang penyakit yang terhitung ganas itu.

“Mudah-mudahan cepat sembuh ya, semangat niatnya biar bisa sekolah lagi,” kata Mellani saat berbincang dengan Syahdu Aisyah (9) salah satu pasien kanker anak  asal Kabupaten Nagan Raya.

Kepada setiap anak yang dihampirinya, Mellani memberikan semangat dan motivasi agar kuat dan ikhtiar demi kesembuhan. Ia juga menyemangati para orang tua pasien agar selalu sabar dan tabah mendampingi anak-anak mereka.

“Beli makanan yang sehat, beli mainan biar selalu ceria,” pesan Mellani kepada orang tua pasien agar memanfaatkan santunan dari DWP Aceh.

Sementara itu, dr. Eka Destianti, Sp. A (K), mengatakan, saat ini terdapat 20 pasien anak yang dirawat di gedung Onkologi RSUDZA. Mereka diantaranya mengalami sakit kanker darah, thalasemia dan haemofilia.

“Dalam penanganan perawatan pasien kanker di Onkologi RSUDZA kami menggunakan dua metode, yaitu bedah dan kemoterapi,” kata dr. Eka.

Eka Destianti, Sp. A (K) juga menambahkan, ada satu lagi metode penanganan pasien kanker yang belum dimiliki Onkologi RSUDZA, yaitu, radioterapi. Ia berharap fasilitas kesehatan untuk penerapan metode radioterapi dapat segera tersedia di RSUDZA. (*)

Baca Juga:  Hujan, Shalat Tarawih di Masjid Raya Baiturrahman tetap Padat

Berita Terkini

Haba Nanggroe