SIGLI I ACEHHERALD.com – Hujan dengan Intensitas tinggi mengguyur Pidie sejak Jum’at 20/01/2023 malam, menyebabkan beberapa wilayah di Pidie tergenang banjir. Sampai Sabtu (21/01/2023) siang, 12 Kecamatan terimbas banjir.
Dari keterangan Kalak BPBD Pidie, Muhammad Rabiul, ST MT melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog), Nasruddin, SKM MSi., sejumlah kawasan di Pidie mengalami banjir, bahkan warga di beberapa tempat terpaksa diungsikan. “Ada 40 Kepala Keluarga (KK) dengan 178 jiwa di Gampong Dayah Tutong yang mengungsi. Ini dari laporan awal, ada Tim Reaksi Cepat (TRC) di lapangan yang terus menghimpun data dan upaya-upaya membantu warga,” sebut Kabid Darlog.
Jelas Nasruddin, tingginya intensitas hujan semalaman, menyebabkan debit air sungai Krueng Tiro, Krueng Paloh, Krueng Lala, Krueng Reubee dan Krueng Rukoh meluap, dan menggenangi rumah-rumah, jalan dan persawahan milik warga, terutama diseputaran DAS. “Pihak kita terus memonitor situasi dan upaya evakuasi warga, apalagi sampai saat ini hujan lebat masih terjadi. Kita mengimbau warga, terutama yang tinggal di seputaran DAS agar tetap waspada”, tutup Kabid Darlog BPBD Pidie.
Informasi yang dihimpun awak media ini, Sabtu (21/01/2023) sore, banjir terjadi di Kecamatan Tangse, Keumala, Titeu, Sakti, Mutiara, Mutiara Timur, Padang Tiji, Delima, Indra Jaya, Glumpang Baro, juga beberapa tempat di Kota Sigli.
Bahkan di beberapa tempat, banjir mencapai 80 cm, sementara hujan lebat terus terjadi. Dan diperoleh informasi terbaru, bahwa sejumlah warga di beberapa kecamatan ikut mengungsi, dikarenakan rumah mereka tergenang.
