Terpantau Tiga Boat Rohingya di Perairan Pulo Rondo

SABANG I ACEHHERALD.com – Personil TNI AL Lanal Sabang dan pos Malahayati serta jajaran panglima laot, Sabtu (08/02/2023) melaporkan tentang adanya pergerekan tiga buah boat sarat penumpang yang diperkirakan sebagai pengungsi rohingya. Bahkan beberapa sumber mengungkapkan jika awak boat sudah memulai skenario rusak mesin, boat bocor hingga logistik yang habis. Berkembang isu jika migran Rohingya … Read more

Boat diduga membawa pengungsi Rohingya.

Iklan Baris

Lensa Warga

SABANG I ACEHHERALD.com – Personil TNI AL Lanal Sabang dan pos Malahayati serta jajaran panglima laot, Sabtu (08/02/2023) melaporkan tentang adanya pergerekan tiga buah boat sarat penumpang yang diperkirakan sebagai pengungsi rohingya. Bahkan beberapa sumber mengungkapkan jika awak boat sudah memulai skenario rusak mesin, boat bocor hingga logistik yang habis.

Berkembang isu jika migran Rohingya itu diperkirakan sedang mencari daratan Axeh untuk dimasuki. Bahkan petang tadi disebutkan jika boat pengungsi itu mulai memasuki perairan Aceh Jaya. Namun sejauh ini belum ada konfirmasi seputar rumors tersebut.

Namun belakangan juga sempat beredar isu jika para migran itu hendak merapat di kawasan pulau tanpa penghuni, Pulau Bunta di kawasan Peukanbada, Aceh Besar. Sampai saat ini tak diketahui dimana sudah posisi tiga boat kaum migran dari Myammar itu.

Para nelayan Aceh saat ini sedang memantau adanya pergerakan sebanyak tiga kapal yang diduga kuat kapal tersebut milik para pengungsi imigran Rohingya, hal ini disampaikan oleh Lembaga Panglima Laot Aceh, pergerakan kapal tersebut berada di kawasan perairan Pulau Rondo Sabang, Aceh.

Sekretaris Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, kepada awak media mengatakan bahwa berdasarkan informasi awal yang diterima dari Panglima Laot Ie Meulee Saiful Bahri, para nelayan telah menemukan imigran Rohingya, Sabtu, (7/1/2023).

Telah terpantau adanya pengungsi Rohingya oleh nelayan yang berada Selatan Pulau Rondo yang berjarak lebih kurang tiga mil dari Pulau Rondo,” ucap Miftach.

Miftach juga menyampaikan, keberadaan imigran Rohingya tersebut sebenarnya telah terpantau nelayan Aceh sejak beberapa waktu lalu. Tetapi saat itu mereka masih berada di wilayah perbatasan.

“Yang pasti dalam beberapa hari lalu nelayan kita ada melihat (Imigran Rohingya), tapi masih di line perbatasan,” kata Miftach.

Baca Juga:  UNHCR dan IOM Pastikan Tangani Rohingya di Indra Patra

Sementara beberapa sumber lain di Sabang menyebutkan, telah termonitor sekitar 3 Mil dekat Pulau Rondo ada 3 kapal Rohingya.

Berita Terkini

Haba Nanggroe