Pembacok Abang Ipar Ternyata ‘Putoh Kawat’

Dua Orang Korban Masih Dirawat di RSUD Yuliddin Away Tapaktuan TAPAKTUAN|ACEHHERALD.com – Insiden penikaman bang ipar hingga tewas di Bakongan Timur, Aceh Selatan, terus didalami polisi. Tersangka MT (50) kini telah diamankan di Mapolres Aceh Selatan. Sementara info terakhir menyebutkan jika MT ternyata mengidap penyakit jiwa atau lazim disebut dalam bahasa ‘putoh kawat’. Saat ini … Read more

Korban pembacokan di Bakongan Timur dirawat di RSU YA.

Iklan Baris

Lensa Warga

Dua Orang Korban Masih Dirawat di RSUD Yuliddin Away Tapaktuan

TAPAKTUAN|ACEHHERALD.com – Insiden penikaman bang ipar hingga tewas di Bakongan Timur, Aceh Selatan, terus didalami polisi. Tersangka MT (50) kini telah diamankan di Mapolres Aceh Selatan. Sementara info terakhir menyebutkan jika MT ternyata mengidap penyakit jiwa atau lazim disebut dalam bahasa ‘putoh kawat’.

Saat ini dua korban yakni ND (41) dan HN (56) yang merupakan warga Gampong Ujung Pulo Rayeuk Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan, masih mendapatkan perawatan intensive di Rumah Sakit Yuliddin Away Tapaktuan, akibat luka bacokan.

Hal itu disampaikan Murni, warga Air Pinang, Kecamatan Samadua, Selasa (13/12/2022). Ia menuturkan bahwa dua korban yang saat ini sedang dirawat dan sudah dapat penanganan dari dokter dengan luka bacok di bagian kepala, bahu dan lengan kiri. “Pada saat kejadian saya tidak tahu persis, tapi korban saat ini sedang dirawat di RS,” katanya.

Dia menceritakan bahwa pelaku JM (41) tersebut merupakan adik kandungnya yang pernah dirawat di Rumah Sakit Yuliddin Away Tapaktuan, dikarenakan gangguan jiwa yang dialami selama 7 tahun.

“Sudah tujuh tahun adek saya itu mengalami gangguan jiwa dan rutin mengkonsumsi obat di saat dia (pelaku JM) kambuh kejiwaannya,” katanya.

Murni sangat merasa terpukul dan sedih atas kejadian yang tersebut, dikarenakan pada saat kejadian ia tidak di tempat.  “Atas kejadian ini, saya serahkan ke penegak hukum dan mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya itu,” katanya.

Di sisi lain, Kasat Reskrim Iptu Deno Wahyudi,SE M.Si, membenarkan peristiwa terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia berisial MT (50) yang merupakan abang ipar dan korban ND (56) dan HN (41) mengalami luka berat saat ini sedang dirawat RS sedangkan RM (47) hanya mengalami luka ringan. “Kronologis berawal sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku yang merupakan adik ipar pada saat itu sedang duduk di ruang tamu dan korban tengah berbaring diruang yang sama kemudian dari arah dapur terdengar suara korban inisial HN yang merupakan istri pelaku menyinggung perasaan pelaku, kemudian pelaku bangun dan mengejar Istrinya sembari mengambil gunting yang berada di dekat Pelaku dan membacok Kepala istrinya,”kata Iptu Deno Wahyudi.

Baca Juga:  ‘Mengkungfu’ Pria Cacat Mental, Seorang Oknum PNS KPLP Masuk Sel

Ditambahnya, saat mendengar cekcok tersebut abang Ipar pelaku bangun dan langsung menuju ke arah dapur dengan maksud ingin melerai. kemudian pelaku langsung menyerang Abang ipar tersebut dan mengenai dada dan langsung tergeletak di lantai.

 

Penulis: Zulfan/Aceh Selatan.

Berita Terkini

Haba Nanggroe