Corona Pengaruhi Arus Kunjungan Turis Eropa ke Aceh

BANDA ACEH – ACEHHERALD.COM Meluas isu dan sebaran virus Corona yang dimulai dari Kota Wuhan, China, ternyata mulai berefek bagi arus kunjungan turis asal Eropa ke Aceh. Hal ini terlihat dari suasana jalan-jalan lintas menuju ke pantai Lhoknga dan Lampuuk, Aceh Besar, yang mulai sepi dari hilir mudik wisatawan asing. Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri) Aceh, Zulfitri.         FOTO ACEHHERALD.COM/M NASIR YUSUF

BANDA ACEH – ACEHHERALD.COM

Meluas isu dan sebaran virus Corona yang dimulai dari Kota Wuhan, China, ternyata mulai berefek bagi arus kunjungan turis asal Eropa ke Aceh. Hal ini terlihat dari suasana jalan-jalan lintas menuju ke pantai Lhoknga dan Lampuuk, Aceh Besar, yang mulai sepi dari hilir mudik wisatawan asing.

Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri) Aceh, Zulfitri yang akrab disapa dengan Joel Bungalaws mengaku jumlah kunjungan turis asal Eropa selama adanya isu virus covid-19 yang melanda dunia sebulan terakhir terus menurun.

Padahal, tambah pengusaha Taman Rekreasi Joel Bungalaw yang terletak di bibir pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar itu, bulan-bulan sekarang ini hingga beberapa bulan ke depan adalah waktunya wisatawan Eropa berselancar ria di atas alunan ombak Lhoknga – Lampuuk.

Sebagai pengusaha taman rekreasi, tambah Joel, pihaknya saat ini tetap bertahan dengan mengandalkan restoran dan permainan pantai bagi wisatawan nusantara. Sedangkan wisatawan asing, tambahnya, memang masih tetap ada. Tapi jumlahnya sudah sangat terbatas.

Menjawab AcehHerald.com, tentang penyebab kekurangan arus kunjungan turis asal Eropa ke Aceh, Zulfitri mengatakan perkiraannya mungkin pemerintah mereka sedang melarang warganya untuk ke luar negeri. “Ini terlihat dari beberapa calon tamu yang sudah memesan dan akan stay di Joel Bungalaw, Lampuuk, beberapa hari belakangan terpaksa membatalkan bokingannya.

Karena itu, pihaknya berharap isu virus yang mematikan segera berakhir. Sehingga ekonomi masyarakat yang selama ini bergantung sektor pariwisata akan segera pulih.  “Sedangkan kondisi Aceh saat sendiri saat ini cukup kondusif untuk dikunjungi,” kata Joel Bungalaw meyakinkan.

Penulis : M Nasir Yusuf

Baca Juga:  Inilah Kelebihan dan Tempat yang Wajib Menggunakan Face Shield

Berita Terkini

Haba Nanggroe