BANDA ACEH I ACEHHERALD – Legend Sigupai FC berhasil menaklukkan Persabar Meulaboh, Aceh Barat, dengan skor 3-2, lewat drama adu penalti dalam laga semifinal Piala Presiden Persiraja Banda Aceh di Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh, Selasa (8/11/2022). Laga kedua tim yang berlangsung ketat sepanjang permainan itu, diklaim banyak pihak sebagai the real final.

Skuad Legend Sigupai yang langsung dimentoring oleh el presiden Dhien Kallon, terlibat jual beli serangan dan reli gol sepanjang 2×45 menit babak reguler. Kedua tim mengakhiri babak reguler itu dengan skor 3-3, lewat skema permainan offensive, namun Kallon dkk masih unggul dalam ball possession.

Kemenangan ini membawa tim perantau atau diaspora asal Pantai Barat Selatan Aceh itu melaju ke babak final, menunggu pemenang semifinalis lainnya, petang ini, antara Persiraja Banda Aceh versus Bhayangkara FC.

Sempat tertekan sejenak peluit kick off dilengkingkan, pasukan besutan Rizal Kotto itu bangkit keluar dari pressing anak anak Persabar. Hanya butuh waktu 10 menit, Legend Sigupai membuka keunggulan lewat cannoon ball Rudi, mengakhiri sebuah serangan yang dirakit dari lapangan tengah.

Tertinggal satu gol, Persabar bangkit balik menggempur lini pertahanan Legend Sigupai yang dipagari ketat Rizaldi dkk. Serangan beruntun itu akhirnya berbuah hasil di menit 26, ketika dalam sebuah upaya menghadang bombardir serangan itu, defender Legend Sigupai handsball di kotak terlarang. Tak ayal, pengadil menunjuk titik putih tendangan 12 pas.

Hentakan penalty tersebut mampu merobek jala Legend Sigupai, hingga skor menjadi imbang 1-1. Angka itu bertahan hingga turun minum, walau kedua tim sempat terlibat jual beli serangan di sepanjang sisa babak pertama.

Memasuki babak kedua, tak ada pergantian berarti di kedua skuadra. Legend Sigupai langsung berhasil mengambil kendali permainan seiring peluit pembuka babak ke dua ditiupkan. Pressing ketat yang didukung dengan speed and power itu benar benar menjadi shock terapi bagi Persabar. Rangkaian gempuran dua menit pertama babak kedua itu, berhasil membobol gawang Persabar dari Kota Meulaboh.

Adalah el presiden Safaruddin ‘Dhien Kallon’ yang mantan striker Universitas Sumatera Utara (USU) Medan dan juga Wakil Ketua DPR Aceh itu, melakukan sebuah tendangan terukur, meneruskan umpan terobos dari sisi lapangan, merobek jaring gawang Persabar. Tak urung gol el presiden Klub Legend Sigupai itu disambut riuh rendah pendukungnya.

Legend Sigupai benar benar dalam kondisi on fire, dan seakan memenangkan laga itu melalui babak reguler. Hanya berselang tiga menit, anak anak Pantai Barat Seatan itu kembali menjaga jarak kemenangan lewat tendangan melambung Aulia dari luar kotak penalti, yang gagal diantisipasi kiper Persabar. Papan skor kembali berubah 3-1 untuk kemenangan Sigupai dan kembali disambut riuh rendah pendukung tim.

Tertinggal dua angka, anak-anak Persabar berusaha bangkit mengejar kekalahan, secara perlahan tapi pasti pasukan jawara Aceh Barat itu mampu mengambil kembali kendali permainan. Lagi lagi karena grogi digempur, defender Legend kembali melakukan blunder di kotak 16. Wasit langsung menunjuk titik putih. Eksekusi 12 pas itu sukses membobol gawang Legend, hingga skor menjadi 3-2.

Tak mau kehilangan moment atas turunnya mental bermain anak anak Legend, tak butuh waktu lama, pressure ketat Persabar itu kembali menghadirkan mimpi buruk untuk Legend Sigupai yang seperti kehilangan spirit seperti akibat kehabisan ‘bensin’ di paruh babak ke dua.

Masih untung, lengkingan peluit bubaran membuat Legend sukses memaksakan marka ke dua tim 3-3 sepanjang babak reguler. Drama adu penalty tak terelakkan untuk menentukan finalis. Dan pasukan binaan Dhien Kallon berhasil memenangkan adu tendangan 12 pas itu dengan skor 3-2, sekaligus melesat ke final, dengan skor total 6-5.

Dalam kesempatan ini, Ketua Legend Sigupai Habiburrahman menyatakan rasa syukur atas kemenangan yang diraih secara susah payah dan cukup dramatis tersebut. “Ini benar benar hasil kerja tim yang tampil solid disertai tuntutan stamina dan kerja keras yang luar biasa. Terimakasih untuk semua ini,” kata Habib.

Hari ini, kata Habib, Legend Sigupai telah membuktikan tekatnya di lapangan untuk menjadi yang diperhitungkan, sekarang tinggal menghadapi laga terakhir untuk meraih predikat kampiun di babak final. “Alhamdulillah kemenangan dapat kita raih hari ini, ke depan di babak final kita dituntut makin solid untuk tampil menjadi yang terbaik,” kata Habib.

Sementara El Presiden Dhien Kallon yang didampingi entrenador Rizal Kotto juga mengucapkan terimakasih atas perjuangan tanpa kenal lelah skuad Legend Sigupai di babak semifinal itu. “Ini adalah buah kerja kolektif, mulai dari kiper hingga lini pamungkas. Kita mampu terajut dalam sebuah soliditas tim hari ini, semoga di babak final spirit kolektifitas dan konsistensi permainan kita tetap terjaga,” pungkas Dhien Kallon.