SILGLI I ACEHHERALD – Kesebelasan Damura FC Garot benar benar dalam klimaks penampilan di laga pamunkas HUT ke-33 Persimura, Beureunuen. Bermain dalam top form, ketika menggilas awannya Gabren Gapui 4-1 (1-1), Kamis (20/10/2022) di Stadion Persimura Beureuenuen. Pentas final itu menjadi altar unjuk kebolehan Akhirul Wahdan dkk, yang membuat Gabren Gapui yang perkasa pada laga laga sebelumnya, harus merunduk dalam saat meninggalkan lapangan hijau usai ditutupnya laga pamungkas di babak final yang disaksikan ribuan orang itu.
Gabren yang menjadikan Assanur ‘tores’ Rijal sebagai target man di lini ujung tombak, justru mencetak gol duluan lewat gol cepat Tores di menit 10. Namun gol itu hanya semata wayang bagi Gabren hingga penghujung laga.
Tampil dengan pola menyerang, anak-anak Damura mampu membombardir pertahanan Gabren Gapui yang dikawal Kamal Azmi dan Izahul Bahzar. Namun secara mengejutkan, melalui sbuah serangan balik pada menit ke-10 10 Assanul Rijal mempu merobek gawang Damura Garot dengan sontekan tajamnya.
Penjaga gawang Damura Garot Reza tak mampu menjangkaunya sehingga harus memungut bola di jaring gawangnya dan berubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Gabren Gapui.
Tertinggal 0-1 membuat anak-anak Damura meningkatkan tempo permaian, dimana Ridha Ummami, Akhirul Wahdan, Syakir Darkasyi dan Yasvani Yusri terus menggempur pertahanan anak-anak Gabren dan mereka terpaksa main sapu bersih. Uapaya anak-anak Damura berbuah manis dimana pada menit 25 Muzakir Ruslan berhasil menjebol gawang Zikri Fikrillah dan berubah kedudukan menjadi 1-1 dan gol itu bertahan hingga wasit M.Yusuf meniup peluit berakhirnya pertandingan babak pertama.

Di babak kedua Afdlul Basyar mulai menyerang daerah pertahanan lawan, di mana umpan-umpan pendek yang diperagakan anak-anak Gabren, sempat merepotkan pertahanan Damura yang dikawal Amiril Mukminin dan Zahran. Namun di menit 55, sebuah serangan cepat dilancarkan Akhiril Wahdan sehingga melahirkan gol bunuh diri oleh pemain bawah Gabren, Kriwil salah mengantisipasi bola sehingga masuk ke gawang sendiri.
Menit 60 Damura Garot kembali menambah keunggulan nya melalui gol Syakir Darkasyi dan berubah kedudukak menjadi 3-1 untuk keunggulan Damura FC Garot. Tertinggal 1-3 membuat anak-anak Gabren semakin melemah dan serangan yang dilancarkan mereka patah ditengah jalan.
Akhirul Wahdan menutup kemenangannya menjadi 4-1, gol itu sangat Indah dimana tendangan Akhirul tak mampu ditepis penjaga gawang Gabren Gapui Zikri Fikrillah dan berubah kedudukan menjadi 4-1 untuk keunggulan Damura FC Garot. Gol tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.
Dengan demikian Damura FC Garot keluar sebagai juara pertama dengan menerima uang pembinaan Rp 40 kuta plus tropy dan Gabren juara dua menerima uang pembinaan Rp 20 juta plus tropy. Selanjutnya PSBS Bambindan Bhayangkara Pidie Jaya juara bersma dan berhak menerima dana pembinaan masing-masing Rp 5 juata.