BLANGPIDIE| ACEH HERALD – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Percepatan Penurunan Stunting Aceh Bersama TNI, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan TP PKK Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) di Aula Arena Motel Blangpidie, Rabu (12/10/2022).
Kepala BKKBN Aceh, Sahidal Kastri, mengatakan, pascaditunjuknya Kepala BKKBN sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia oleh Presiden RI di awal tahun 2021, maka kemudian disusun Tim Percepatan Penurunan Stunting, yang selanjutnya disebut dengan TPPS sebagai Program Management Unit (PMU). Melibatkan beberapa Kementerian/Lembaga terkait di tingkat Pusat dan beberapa unsur strategis di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
Kemudian, Sahidal, Kepala BKKBN sebagai ketua pelaksana dalam TPPS Pusat, juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting yang selanjutnya disebut dengan Satgas Stunting sebagai Program Implementation Unit (PIU). Pada perencanaan program dan anggaran tahun 2022, BKKBN mengalokasikan kegiatan untuk mengoptimalkan peran Satgas Stunting. “Pembentukan satgas stunting ini bertujuan secara umum, yaitu untuk mempercepat dan dukungan teknis pelaksanaan intervensi program sesuai kondisi dan kebutuhan sasaran.
Untuk menjalankan berbagai tugas tersebut, diperlukan dukungan dari berbagai pihak Satgas PPS Aceh agar output-ouptut tugas dapat tercapai secara optimal,” kata Sahidal dalam pers relase kepada awak media.
Berkaitan dengan hal ini, kata Sahidal, maka perlu diadakan kegiatan yang dapat meningkatkan koordinasi Satgas PPS Aceh dengan mitra strategis yang terlibat secara intensif di lapangan. “Maka perlu diadakan pertemuan koordinasi antara Satgas PPS Aceh dengan TNI, IBI, dan TP PKK agar dapat menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi Satgas PPS Aceh dalam hal percepatan penurunan stunting, mengingat TNI, IBI (Bidan), dan TP PKK adalah Mitra yang sangat menentukan keberhasilan percepatan penurunan stunting di lapangan,” ungkapnya.
Kegiatan ini, tambah dia, bertujuan untuk penguatan koordinasi antar Satgas PPS Aceh/TA Satgas PPS Aceh Wilayah Abdya dengan mitra kerja terutama TNI, IBI, dan TP PKK di kabupaten setempat. “Tentunya, hasil yang kita harapkan setelah terlaksananya kegiatan ini adalah, terwujudnya persamaan persepsi antara Satgas PPS Aceh dengan mitra kerja TNI, IBI, dan TP PKK Kabupaten Abdya. Meningkatnya pemahaman peran TNI, Khususnya Babinsa, IBI, dan TP PKK dalam upaya percepatan penurunan stunting, dan meningkatnya kualitas koordinasi dengan mitra Kerja dalam percepatan penurunan stunting di Abdya,” sebut Sahidal.
Melalui forum rakor ini, diharapkan komitmen dalam percepatan penurunan stunting semakin meningkat dan berjalan dengan baik. “Saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Pj Bupati beserta jajarannya di OPD-KB TK, Forkopimkab, Dandim beserta jajaran, IBI, TP PKK dan seluruh yang berhadir atas terselenggaranya kegiatan rakor ini,” pungkas Sahidal.
Dalam kegiatan itu turut hadir, Pj Bupati Abdya, H Darmansah, SPd MM, Ketua DPRK Nurdianto, Dandim 0110 Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi, Sekda Salman Alfarisi ST, Para Asisten, Perwakilan Polres, Perwakilan Kajari, Pengurus IBI, TP PPK, Kabag TU Kemenag Abdya, Para Kepala SKPK terkait, Babinsa, dan puluhan personel TNI Kodim 0110/Abdya.(*)
Penulis : */Zainun Yusuf (Aceh Barat Daya)
