Siswa SMK Aceh Besar Juara Debat Bahasa Indonesia se-Aceh

  BANDA ACEH – ACEHHERALD.COM Siswa SMK Aceh Besar keluar sebagai juara lomba debat bahasa Indonesia tingkat Provinsi Aceh. Penyerahan hadiah kepada pemenang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD, MPA, pada malam penutupan di Hotel Madinatul Zahra, Banda Aceh, Selasa (3/3/2020) malam. Dewan juri menetapkan wakil SMK Aceh Besar sebagai pemenang … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

 

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri menyerahkan hadiah uang tunai Rp 15 juta kepada juara I Debat Bahasa Indonesia jenjang SMK se Tahun 2020. FOTO TEKKOMDIK ACEH

BANDA ACEH – ACEHHERALD.COM

Siswa  SMK Aceh Besar keluar sebagai juara lomba debat bahasa Indonesia tingkat Provinsi Aceh. Penyerahan hadiah kepada pemenang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD, MPA, pada malam penutupan di Hotel Madinatul Zahra, Banda Aceh, Selasa (3/3/2020) malam.

Dewan juri menetapkan wakil SMK Aceh Besar sebagai pemenang setelah meraih nilai tertinggi, yaitu 2.629. Duta Aceh Besar ini berhasil mengungguli puluhan peserta lainnya yang berasal dari SMK kabupaten/kota seluruh Aceh dengan jumlah keseluruhan 92 orang.

Tim debat asal Aceh Besar yang berhasil meraih juara satu masing-masing Akram (SUPM Ladong), Nabila Urrahmah (SMKN 1 Almubarkeya) dan Irmawati (SMKN 1 Lhoknga).

Sementara posisi kedua, diraih oleh SMK Banda Aceh dengan perolehan nilai 2615, sedangkan di posisi ketiga diraih oleh SMK Aceh Barat Daya dengan perolehan nilai 2611 atau hanya terpaut empat angka dari SMK Aceh Barat Daya.

Sementara untuk juara harapan I diraih perwakilan Kabupaten Nagan Raya dan juara harapan II direbut oleh wakil dari Kota Langsa serta perwakilan Kabupaten Bireuen meraih juara harapan III.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri  meminta ekepada tim juara untuk bersiap diri mengikuti jenjang selanjutnya di tingkat nasional. “Sementara bagi yang belum beruntung, diminta jangan berkecil hati, karena masih banyak sekali lomba lainnya, maka itulah persiapkan diri dengan lebih baik lagi, sehingga ketika mengikuti perlombaan akan lebih siap lagi,” katanya.

Dikatakan, lomba Debat Bahasa Indonesia adalah sebagai ajang mengasah kemampuan berbahasa Indonesia sekaligus mengarahkan anak dalam bertutur kata.

Sebagai anak bangsa, maka harus senang dan bangga menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam keseharian. Jangan malah lebih senang menggunakan bahasa alay atau prokem yang merusak tatanan bahasa nasional, bahasa Indonesia.

Baca Juga:  Sejak 2015 Polda Aceh Tangani 23 Kasus Pengungsi Rohingya

“Bahasa prokem ini jangan ditiru, jangan dijadikan patokan, harus dipilah pilah, apalagi saat nonton sinetron yang bahasanya banyak mengunakan bahasa prokem,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa perlu terus dirawat dan Disdik Aceh sangat menjaga itu, salah satunya adalah lewat kegiatan Debat Bahasa Indonesia yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya Sekretaris Disdik Aceh, Teuku Nara Setia, SE.Ak, M.Si menyampaikan kepada seluruh pemenang akan diberikan hadiah berupa piagam penghargaan, medali dan uang pembinaan sesuai dengan Anggaran yang tersedia pada DPA SKPA Dinas Pendidikan Aceh Tahun 2020 yang dikelola oleh Bidang Pembinaan SMK.

Dengan jumlah juara sebagai berikut: Juara I (3 org). Rp 15 juta, Juara II (3 Org) Rp. 12 juta, Juara III (3 Org) Rp. 9 juta, Harapan I (3 Org) Rp. 6 juta, Harapan II (3 Org) Rp. 4.5 juta, dan Harapan III (3 org) Rp. 3 juta.

“Semoga kita harapkan dapat terciptanya kreativitas siswa dalam meningkatkan dan mengaplikasikan bahasa menjadi alat komunikasi,” tutupnya.

Editor : M Nasir Yusuf

Berita Terkini

Haba Nanggroe