TAPAKTUAN|ACEHHERALD – Masyarakat Kecamatan Meukek meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Slatan untuk membangun tanggul batu besar (batu gajah) di bantaran Sungai Krueng Meukek.
Permintaan itu disampaikan oleh Sekretaris Gampong (Sekgam) Kuta Buloh I, Zainal Muttaqin kepada Acehherald. com, Minggu (25/09/2022). Ia mengutarakan pada saat hujan lebat maka sering pemukiman warga terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 50 cm hingga 100 cm akibat luapan sungai Krueng Meukek tersebut. “Kami meminta kepada Pemkab Aceh Selatan untuk melakukan pembangunan tanggul batu gajah sepanjang 150 meter di bantaran sungai Krueng Meukek. Dengan dibangunnya tanggul itu, insya Allah potensi terhindari banjir lebih besar,” kata Zainal Muttaqin.

Ditambah Zainal, memang ada pembangunan tanggul di sepanjang bantaran sungai tersebut yang terbuat dari bronjong atau anyaman kawat yang berisi batu, tentu itu hanya sementara sebagai penahan tanah agar tidak ambruk serta menahan air sungai agar tidak meluap ke pemukiman warga pada saat air sungai mulai besar. “Bahkan pada saat Musrenbang Kecamatan, kita selalu usulkan pembangunan tanggul batu gajah tersebut. Dikarenakan, bronjong yang dibangun sementara tidak mampu menahan debit air sungai yang begitu ganas, bahkan tanggul itu di buat sudah cukup lama bahkan terjadi penurunan ke permukaan tanah “jelas Zainal.
Dia berharap kepada Pemerintah Daerah melalui melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Aceh Selatan untuk membangun Tanggul batu besar batu gajah di sekitaran bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Meukek di beberapa titik salah satunya di Gampong Kuta Buloh I.
Penulis : Zulfan/Aceh Selatan.