Empat Pecatur Aceh Ikut Kejuaraan Internasional di Malaysia

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Empat pecatur Aceh dijadwalkan akan kejuaraan internasional yang berlangsung di Malaysia. Pengiriman pecatur ke Malaysia, menurut Ketua Percasi Aceh, Ihsanuddin MZ dalam rangkaian persiapan Aceh sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang. Ketua Pengurus Provinsi Percasi Aceh Ihsanuddin MZ di Banda Aceh, Rabu (24/8/2022), mengatakan kejuaraan internasional yang … Read more

Pecatur Aceh
Tim catur Aceh usai pelepasan di Kantor KONI Aceh di Badna Aceh, Selasa (23/8/2022). ANTARA/HO/Dok Percasi Aceh

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Empat pecatur Aceh dijadwalkan akan kejuaraan internasional yang berlangsung di Malaysia. Pengiriman pecatur ke Malaysia, menurut Ketua Percasi Aceh, Ihsanuddin MZ dalam rangkaian persiapan Aceh sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.

Ketua Pengurus Provinsi Percasi Aceh Ihsanuddin MZ di Banda Aceh, Rabu (24/8/2022), mengatakan kejuaraan internasional yang akan diikuti pecatur Aceh diharapkan bisa menjadi ajang uji coba bagi mereka dan sekaligus mampu meningkat ketreampilannya.

“Empat pecatur tersebut merupakan binaan KONI Aceh. Mereka atlet catur yang disiapkan untuk PON 2024. Mereka selama ini mengikuti pemusatan latihan daerah,” kata Ihsanuddin.

Empat pecatur yang diberangkatkan ke negeri jiran tersebut yakni Master Fide (MF) Zulkhairi, Master Nasional (MN) Sarmadoli, MN Irwandi, dan Hunter Chalid.

Mereka didampingi Dian Maulana, pelatih merangkap ofisial. Mereka berada di Malaysia mulai 25 Agustus 2022 hingga 20 September 2022. Selain mengikuti kejuaraan internasional, atlet catur Aceh tersebut juga mengikuti beberapa uji coba dengan pecatur di negara jiran tersebut.

Ketua Pangprov Percasi Ihsanuddin yang juga politisi PPP Aceh menambahkan ke empat pecatur Tanah Rencong tersebut akan mengikuti empat kejuaraan internasional di Malaysia. Kejuaraan internasional tersebut akan diikuti sejumlah pecatur bergelar grand master (GM) dari berbagai negara.

Empat kejuaraan tersebut yakni Kejuaraan Malaysia Terbuka. Di kejuaraan tersebut, mereka mengikuti catur klasik atau standar. Di mana setiap pemain diberi waktu pikir selama 90 menit.

Berikutnya, Sunway Rapid Open Tournament Non Fide Rated. Di kejuaraan tersebut, pecatur diberikan waktu berpikir hanya 20 menit. Kejuaraan seperti itu biasa disebut catur kilat, kata Ihsanuddin MZ.

“Serta Metromall Open Rapid Fide Rate, yakni kejuaraan catur cepat 20 menit, dan Kedah Open Non Fide Rate. Kejuaraan ini dengam waktu pikir 15 menit dengan waktu tambahan lima detik,” kata Ihsanuddin MZ.

Baca Juga:  Atlet Pelatda PON Aceh Kembali Berjaya di Malaysia

Ihsanuddin yang juga anggota DPR Aceh itu mengatakan ke-empat kejuaraan internasional yang diikuti empat pecatur tersebut menjadi ajang uji coba setelah mereka dalam beberapa bulan terakhir mengikuti pemusatan latihan daerah atau pelatda.

“Mereka akan berada di Malaysia selama hampir sebulan. Kami berharap mereka mampu meraih prestasi terbaik dalam kejuaraan internasional tersebut. Kejuaraan di Malaysia tersebut juga menjadi bahan evaluasi nantinya,” kata Ihsanuddin MZ.(*)

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe

Klasemen Perolehan Medali
PON ACEH - SUMUT XXI