ACF 2022 Mampu Tarik Wisatawan Domestik Hingga Mancanegara

BANDA ACEH | ACEHHERALD.COM – Event Aceh Culinary Festival (ACF) 2022 yang terlaksana mulai tanggal 4 Hingga 7 Agustus di Taman Sulthanah Safiatuddin berlangsung sukses. Pengunjung selama kegiatan itu diprediksi mencapai 100 ribu orang. Hal itu terlihat sejak hari pertama, warga berbondong-bondong datang ke lokasi yang terletak di kawasan Gampong Lampriet, Banda Aceh, untuk menikmati … Read more

Para Juara ACF 2022
Para juara ACF 2022 foto bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh. Almuniza Kamal di Taman Sulthanah Shaifiatuddin, Banda Aceh, Minggu (7/8/2022). foto ist

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH | ACEHHERALD.COM – Event Aceh Culinary Festival (ACF) 2022 yang terlaksana mulai tanggal 4 Hingga 7 Agustus di Taman Sulthanah Safiatuddin berlangsung sukses. Pengunjung selama kegiatan itu diprediksi mencapai 100 ribu orang.

Hal itu terlihat sejak hari pertama, warga berbondong-bondong datang ke lokasi yang terletak di kawasan Gampong Lampriet, Banda Aceh, untuk menikmati beragam kuliner Aceh hingga Nusantara.

Apalagi jumlah makanan yang disajikan dalam kegiatan itu mencapai 700 menu, sehingga banyak pilihan bagi pengunjung untuk mencicipi aneka makanan dan minuman. Dalam evant Aceh Culinary Fertival 2022, pesertanya tidak hanya jago racik bumbu masakan dari Aceh saja. Tapi juga para peracik se Sumatera.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, keberadaan kuliner Aceh memang tidak lepas dari citarasa, terlebih lagi kekhasan rempah yang begitu melekat.

Pada ACF kali ini, kata Almuniza masyarakat begitu antusias untuk ikut mensukseskan kegiatan yang sudah kedelapan kalinya digelar. Dari data yang diperolehnya pada Minggu sore, 7 Agustus 2022 hingga pukul 15:00 WIB ada sekitar 96 ribu pengunjung.

Sejumlah penikmati kuliner saat mengunjungi Aceh Culinary Festival 2022 di Banda Aceh.

Dari jumlah itu dipastikan meningkat hingga Minggu malam mengingat warga semakin ramai berdatangan ke Taman Sulthanah Safiatuddin.

“Antusiasme dari masyarakat Aceh maupun luar Aceh sangat luar biasa. Tiada kata sepi dalam arena ACF. Tercatat ada pengunjung sebanyak 96 ribu hingga Minggu pukul 15:00 WIB,” kata Almuniza saat menutup event Aceh Culinary Festival, Minggu, 7 Agustus 2022.

Bahkan pengunjung tidak hanya datang dari kalangan warga lokal saja, tetapi ada juga wisatawan mancanegara yang secara khusus datang untuk melihat dan mencicipi kuliner Aceh.

Membludaknya pengunjung yang hadir membuat pelaku usaha yang bergerak disektor kuliner dan UMKM hidup. Sejumlah tenant di hari terkahir terpaksa menutup lapaknya lebih awal karena kehabisan stok.

Baca Juga:  Masyarakat Diminta tak Panik Dengan Isu Kenaikan BBM, Polisi Awasi SPBU Selama 24 Jam

Almuniza mengatakan, ACF ini juga bagian dari mempertunjukkan keragaman kuliner tradisional sekaligus turut berkontribusi dalam meningkatkan kesiapan para pelaku industri kuliner di Tanah Rencong.

“ACF juga bagian dari kesiapan para pelaku industri kuliner yang dapat mendorong Aceh masuk dalam salah satu destinasi wisata kuliner unggulan di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu seorang pengunjung yang berasal dari Jakarta, Andre mengaku ACF 2022 cukup meriah bahkan jauh dari ekspektasi yang dia bayangkan. Dia juga tak segan untuk memuji kuliner Aceh seperti Sie Reuboh, Martabak Pasee hingga kopi khas Aceh yang telah dicicipinya.

“Ini event kulinernya pecah banget, keren. Kulinernya juga enak, saya sudah coba tuh Sie Reboh, martabak pasee sama kopi Aceh juga, ini rekomended,” ucap Andre.

Tidak hanya kemeriahan yang ditampilkan, ACF 2022 juga mengusung konsep go green. Petugas kebersihan juga terlihat sigap untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan.

Sementara itu di stand Aceh Besar yang merupakan rumah permanen milik Pemda Aceh Besar, saat dikunjungi AcehHerald.com terlihat aneka menu menarik yang enak untuk dicicipi. Selain ada menu tradisi Aceh Rayeuk dengan ciri khas Sie reubuh, ada juga Kuah Eungkot Paya, gulai ayam, ada sambal beulacan, dipadu dengan bu kulah (nasi dibungkus) dengan khas kenduri maulid, jadi tenant kuliner ini sangat menarik bagi pengunjung.

Mau bicara kopi, di tenant Aceh Besar ada yang paling seru. Ada Kopi kunyit asal pedalaman Aceh Besar dari Lamteuba. Kopi kunyit tidak hanya enak, tapi yang sangat cocok dikonsumsi oleh mereka yang juga menyimpan asam lambung. Aceh Besar juga menyajikan menu khas Rujak U Groh.(adv)

Berita Terkini

Haba Nanggroe