LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD – Apel gabungan yang digelar setiap hari Senin bagi aparatur sipil negara (ASN) yang rutin dilakukan pada setiap hari Senin di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe harus disikapi dengan upaya-upaya perbaikan pelayanan untuk masyarakat dan sekaligus yang menyangkut kebersihan dan keasrian kota.
Karena itu, pada apel yang berlangsung Senin (25/7/2022) Pj Walikota Lhokseumawe, Imran Ramli mengultimatum Kepala Dinas (Kadis) Syariat Islam menyangkut kebersihan di lingkungan masjid yang ada di dalam Kota Lhoseumawe.
Informasi yang diperoleh AcehHerald.com, pada pagi itu putra kelahiran Kecamatan Muara Dua ini menjelaskan tentang pentingnya kebersihan di masjid dan lingkungannya.
“Mana Kepala Dinas Syariat Islam. Kepada Dinas Syariat Islam, saya kasih waktu satu hari untuk berkoordinasi dengan dinas terkait, satu hari selesai dikerjakan itu parit di depan Baiturrahman dan Islamic Center. Malu kita selaku umat Islam,” katanya.
“Saya katakan ini bukan panas-panas tahi ayam, akan saya cek itu setiap minggu, Satpol PP, DLHK, PU harus aktif didukung oleh camat dan keuchik di wilayahnya,” ujar Pj Walikota Lhokseumawe Imran Ramli.
Kutipan perintah dalam apel pagi Senin itu beredar luas di media sosial..Ini harapan dan keinginan dari Pj agar Lhokseumawe menjadi kota bersih.
AcehHerald.com melihat realisasi dari perintah Pj. Riol atau saluran di depan Masjid Baiturrahman yang semak dan berbau sudah dibenahi.
Begitu juga pesan berantai kepada pengurus masjid untuk menjaga kebersihan telah disampaikan.
Pj Walikota Dr Imran Ramli mengatakan fokus pada kebersihan kota. Setiap pagi setelah shalat subuh ia bergerak dan melihat kondisi kota.
Dalam pidato di Lido Graha, pada acara Partai Demokrat Lhokseumawe, menjelaskan tentang ciri-ciri sebuah kota, bersih orang dan bersih lingkungannya. “Semuanya harus tertib, pasar, parkir, dan penataan hutan kota, makanya kantor walikota saya cat dan benahi,” ujarnya.
Imran juga mengharapkan dengan demikian, Pemko bisa memberikan rasa nyaman, aman, dan tertib> Pemerintah Kota Lhokseumawe harus kreatif dan inofatif. Dia juga mengharapkan aparat Pemko agar terus berkreasi dan berinisiasi dengan dengan tetap menjaga nilai-nilai agamis. (Adv)
Penulis : Yuswardi
