
BLANGPIDIE| ACEH HERALD
SEBANYAK 44 pejabat dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), terkena mutasi, Jumat (1/7/2022).
Perpindahan pejabat dalam jumlah lumayan besar itu, bergulir sekitar 43 hari menjelang berakhir pengabdian Akmal Ibrahim SH dan Muslizar MT SP sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya Masa Tugas 2017-2022 pada 14 Agustus 2022 mendatang.
Pemberhentian dan Pengangkatan PNS dalam JPT Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemkab Abdya tersebut, berdasarkan SK Bupati Abdya Nomor 277 Tahun 2022 dan Nomor BKPSDM 821.23/295/2022 tanggal 21 Juni 2022.
Pengambilan sumpah dan pelantikan 8 pejabat eselon II b JPT Pratama) dan 36 pejabat eselon III a dan b tersebut dilaksanakan Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT SP di Lobi Kantor Bupati di Kompleks Perkantoran Pemkab Abdya, kawasan Bukit Hijau, Desa Keude Paya, Blangpidie, Jumat (1/7/2022) siang.
Sedangkan Bupati Akmal Ibrahim, sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Arab Saudi. Akmal bersama istri Ida Agustina, berangkat haji dari Jakarta pada 29 Juni lalu.
Acara pelantikan berlangsung sederhana, dihadiri Anggota Forkopimkab, Sekda H Salman Alfarisi ST, sejumlah Pimpinan SKPK serta sejumlah pejabat Sekretaris, Kabag dan Kabid dari beberapa SKPK.
Sejumlah 8 pejabat eselon II b yang dimutasi, kemudian dilantik dalam jabatan baru adalah Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Mussawir SSos MSi dimutasi sebagai Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I).
Mussawir menggantikan Amrisal SSos yang dimutasi sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Amrizal menggantikan Rahwadi AR ST yang diberi tugas baru sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim dan LH).
Rahwadi menggantikan Armayadi ST yang diberi tugas baru sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK).
Armayadi menggantikan Hafiddin ST yang dimutasi sebagai Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan.
Hafiddin menggantikan Ir Muslim Hasan MSi yang memasuki Purna Tugas atau usia pensiun dari PNS/ASN pada 1 Juli 2022.
Lalu, Asisten Administrasi Umum (Asisten III), Drs H Said Jailani dimutasi sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Said Jailani menggantikan drh Hj Cut Hasnah Nur yang diserahkan tugas baru sebagai Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerja Sama.
Dan, terakhir Inspektur pada Inspektorat, Salman SH dimutasi sebagai Kepala Kesbangpol, menggantikan Mussawir yang dimutasi menjadi Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat.
Dua Camat Dilantik
Sementara dari 36 pejabat eselon III yang terkena mutasi, terdapat dua orang camat, dan tiga pejabat dalam MPP (masa persiapan pensiun) dari PNS/ASN.
Kabid Infra Struktur dan Kewilayahan pada Bappeda, Arie Warisman SIP MT dilantik dalam jabatan baru sebagai Camat Jeumpa, menggantikan Teuku Nasrul SKM.
Adapun Teuku Nasrul dimutasi sebagai Camat Susoh, menggantikan, H Zulfan.
Sedangkan Zulfan ditarik ke Sekdakab dalam rangka MPP dari PNS/ASN.
Pj Inspektur Pembantu Wilayah I pada Inspektorat, Delvhan Aryanto SIP, dimutasi sebagai Kabag Pemerintahan.
Sekretaris BKPSDM, Khazzanah SE diberi tugas baru sebagai Kabag Peremonomian pada Sekdakab Abdya.
Sedangkan pejabat memasuki MPP adalah Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan, Bustamam SP, MPP pada Sekretariat Kecamatan Manggeng.
Sekretaris Kecamatan Tangan-Tangan, Ir T Cut Amin, MPP pada Sekretariat Kecamatan Lembah Sabil.
Wabup Abdya, Muslizar MT menyampai selamat kepada pejabat yang baru dilantik dalam jabatan baru. “Pangkat dan jabatan adalah amanah dan kepercayaan pimpinan sehingga tuntut loyalitas,” katanya.
Wabup Abdya itu minta kepada pejabat yang baru mendapat penugasan di tempat baru agar keluar dari budaya lama sehingga fokus pada tupoksinya.
Kepada camat baru diingatkan bahwa ilmu yg didapat selama mengikuti pendidikan sesungguhnya sangat berbeda dalam praktek di lapangan.
Karenanya diharapkan camat baru bisa bertantanya dan sering berkoordinasi dengan pimpinan serta rangkul semua masysrakat sehingga mudah dalam penyampaian pesan-pesan.(*)
Penulis: Zainun Yusuf (Aceh Barat Daya)