Tihawa Dirujuk ke RSUZA

PEUREULAK I ACEHHERALD.com – Meski pasangan suami istri Armiya Usman (61) dan Tihawa Saleh (51) sama-sama menderita penyakit kronis. Saat ini baru sang istri, Tihawa yang dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh. Tihawa warga Desa Jengki Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur yang menderita penyakit TBC kronis itu, dirujuk ke Banda Aceh, Selasa (11/02/2020). Hal itu disampaikan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Tihawa saat dirawat di RSUDZA Banda Aceh. Foto Ist

PEUREULAK I ACEHHERALD.com – Meski pasangan suami istri Armiya Usman (61) dan Tihawa Saleh (51) sama-sama menderita  penyakit kronis. Saat ini baru sang istri, Tihawa yang dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh.

Tihawa warga Desa Jengki Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur yang menderita penyakit TBC kronis itu, dirujuk ke Banda Aceh, Selasa (11/02/2020).

Hal itu disampaikan Camat  Peureulak Timur, Mukhtaruddin, S.Sos.M.AP, Rabu (12/02/2020). ” Tihawa dibawa ke RSUZA atas bantuan Pemkab  Aceh Timur dan sudah ditangani secara medis,” kata Mukhtaruddin.

Seperti diberitakan kemarin, Tihawa menderita TBC. Sedangkan suaminya Armiya didera  hernia. Meski demikian, Armiya tetap beraktifitas mencari rezeki sebagai penjahit sepatu guna memenuhi kebutuhan hidup istri dan anak-anaknya.

Sementara Tihawa, hanya mampu bertahan di rumah akibat penyakit TBC yang telah menggerogotinya sejak beberapa tahun lalu.

Atas penderitaan warga miskin yang tinggal di rumah papan beralaskan tanah itu,  Camat Peureulak Timur, Mukhtaruddin, S.Sos, M.AP bersama Danramil setempat mengunjungi rumah tersebut, Senin (10/02/2020).

Tihawa tampak terbaring  di atas ranjang  karena badannya terasa  lemas. Sedangkan suaminya Armiya masih tetap tegar meski menanggung sakit tak terperikan akibat menderita hernia.

Kepada camat dan pihak Dinsos  Aceh Timur yang hadir ketika itu,  Armiya mengaku istrinya Tihawa sudah pernah di bawa ke rumah sakit.

Armiya menyebutkan pihak rumah sakit sudah  melakukan USG terhadap Tihawa. Hasilnya, ada batu ginjal dan paru-paru sudah mulai rusak. Malah, lanjut Armiya, ada benjolan di perut Tihawa yang sudah terinfeksi.

Atas derita yang dialami Tihawa,  Armiya mengaku sangat berkeinginan untuk dapat mengobati penyakit  istrinya. Tapi selama ini, ia tidak ada biaya.” Saya ini hanya  penjahit sepatu, jangankan untuk berobat, makan saja kadang tidak cukup,” ujar ayah beranak enam ini. Kini, harapan Armiya sudah terpenuhi dengan dibawanya Tihawa ke rumah sakit pemerintah propinsi itu.

Baca Juga:  Abusyik Salurkan Bantuan Program Bank Aceh Syariah Peduli

 

Penulis : Ridwan Suud

Berita Terkini

Haba Nanggroe