
BLANGPIDIE| ACEH HERALD
MASYARAKAT Gampong Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), gempar.
Setelah seorang perempuan lanjut usia ditemukan meninggal dunia tergeletak dengan kondisi cukup mengenaskan dalam rumahnya, Selasa (14/6/2022) malam ini.
Korban bernama Zalika (80 tahun) itu ditemukan pertama kali oleh cucunya yang baru pulang kerja sekira pukul 19.45 Wib, malam ini atau bakda magrib, tadi.
Camat Jeumpa, H Teuku Nasrul SKM dihubungi Aceh Herald.com, membenarkan peristiwa tersebut.
“Belum diketahui penyebab korban meninggal dunia, apakah korban pembunuhan atau apa. Sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian,” ungkap Camat Nasrul.
Dari info sementara diperoleh pihaknya bahwa Zalika saat ditemukan seorang diri dalam rumah tersebut.
Nek Zalika sebenarnya tinggal di rumah sederhana itu bersama cucunya yang sudah beristri.
Namun, sang cucu dan istri saat itu dilaporkan sudah berangkat bekerja di Alue Jambee, Gampong Gunung Samarinda, Kecamatan Babahrot.
Biasanya, kalau cucunys pulang malam, Zalika selalu membuka pintu rumah setelah melihat cahaya lampu sepeda motor masuk dalam halaman rumah berlokasi pada lintasan alternatif Blangpidie-Cot Manee, itu.
Tapi kali ini tidak, sehingga cucu didampingi istrinya mengetuk-ngetuk pintu depan berulangkali, tapi tidak sahutan dari dalam rumah. Lalu, sang cucu memilih masuk lewat pintu belakang.
Masih menurut info sementara yang diperoleh Camat Jeumpa, Teuku Nasrul, bahwa setelah berhasil dalam rumah, sang cucu tadi melihat pemandangan mengerikan.
Nek Zalika ditemukan sudah meninggal dunia tergeletak dengan kondisi sangat mengenaskan. Luka pada perut sampai usus keluar.
Segera saja peristiwa tersebut diberitahukan kepada warga sekitar. Tetangga pun segera berlarian ke lokasi, meskipun suasana hujan sedang mengguyur kawasan tersebut.
Warga Ladang Neubok dan sekitar menjadi gempar. Kabar itu pun segera menyebar.
Menurut Camat Nasrul, jenazah korban sudah dibawa ke ruang IGD Rumah Sakit Umum (RSU) Teungku Peukan Abdya di Padang Meurantee, Susoh.
Salah seorang petugas medis setempat mengakui jenazah korban sudah berada di ruang IGD.
“Belum diketahui penyebab pasti luka sampai usus korban keluar. Masih dalam pemeriksaan, kami sangat sibuk sekarang,” kata petugas medis tersebut.
Aparat kepolisian dilaporkan sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari orang terdekat dan tetangga korban.(*)
Penulis: Zainun Yusuf (Aceh Barat Daya)