Pemerintah Aceh Teken Kontrak Proyek APBA Rp1 Triliun

BANDA ACEH | ACEH HERALD.com– Pemerintah Aceh menandatangani kontrak bersama Proyek APBA senilai lebih dari Rp 1 Triliun dengan total 714 paket proyek. Penandatangan kontrak tersebut dilakukan di Anjong Mon Mata, Jumat, 11 Maret 2022 dengan disaksikan Sekda Aceh, Taqwallah. Kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi massa, lembaga swadaya masyarakat, NGO, dan media massa agar … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sekda Aceh, Taqwallah, M.Kes, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Junaidi, ST, MT dan Kepala Bappeda Aceh, Teuku Ahmad Dadek, SH, MH, saat menghadiri sekaligus menyaksikan Penandatanganan Kontrak bersama Kegiatan Strategis APBA Tahun 2022 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jumat (11/3/2022). Foto Humas Pemda Aceh

BANDA ACEH | ACEH HERALD.com–

Pemerintah Aceh menandatangani kontrak bersama Proyek APBA senilai lebih dari Rp 1 Triliun dengan total 714 paket proyek. Penandatangan kontrak tersebut dilakukan di Anjong Mon Mata, Jumat, 11 Maret 2022 dengan disaksikan Sekda Aceh, Taqwallah.

Kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi massa, lembaga swadaya masyarakat, NGO, dan media massa agar mengawal dan melakukan pemantauan secara bersama-sama agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi penyimpangan.

Ketua P2K APBA, T. Ahmad Dadek, menyebutkan kontrak yang ditandatangani bersama tersebut terdiri dari E-katalog 470 pkt senilai Rp.558,5 M, tender 244 paket senilai Rp 449,9 M. Semua paket strategis tersebut tersebar di 35 SKPA Pemerintah Aceh.

Dadek menyebutkan, jika percepatan penandatanganan kontrak tahap pertama itu sesuai dengan arahan Gubernur, dan sudah dilakukan sejak pemenang tender diumumkan. “Penandatanganan kontrak tahap 2 nanti akan dilakukan 30 Maret,” kata Dadek.

Sementara itu, Sekda Aceh, Taqwallah saat membacakan sambutan Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, mengatakan, penandatanganan bersama itu merupakan bagian dari upaya Pemerintah Aceh untuk membangun sistem transparansi dan akuntabilitas publik dalam keseluruhan proses pembangunan di Aceh.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh telah menetapkan Program Strategis dalam APBA 2022 yang ditetapkan dalam Qanun APBA pada tanggal 30 November 2021 yang lalu. Adapun paket-paket strategis yang telah diumumkan pada tanggal 7 Januari lalu, adalah sebanyak 1.689 paket, yang nilainya hampir mencapai Rp 2 triliun.

Per 63 hari sejak paket strategis tersebut diumumkan, penandatanganan tahap pertama pada hari ini dilakukan. Secara bertahap penandatanganan kontrak akan terus dilakukan dan ditargetkan tuntas pada akhir Maret 2022.

Taqwallah meminta agar para rekanan atau mitra kerja untuk mengupayakan menyelesaikan pekerjaan dengan penuh amanah dan jujur, yang mencerminkan nilai-nilai syariat Islam dalam keseluruhan proses pelaksanaan proyek pembangunan Aceh.

Baca Juga:  119 Calon Kepala Sekolah Presentasikan Strategi Kerja

“Jangan melakukan kebiasaan buruk, misalnya dengan menarik uang muka lalu proyek dijual kepada orang lain,” ujar Sekda Aceh Taqwallah.

Sekda juga mengingatkan agar rekanan menjaga kualitas pekerjaan dan mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Kepada jajaran SKPA dan BPBJ/Pokja, gubernur meminta agar meningkatkan dan mempertahankan stamina kerja, supaya seluruh tahapan pengadaan barang dan jasa itu tuntas sesuai target, yakni pada akhir Maret 2022.

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe