Segerombol Gajah Wara Wiri di Kebun Durian, Warga Gagal Panen

TAKENGON I ACEH HERALD BEBERAPA ekor gajah didapati warga sedang wara wiri di kebun durian milik warga du Dusun Pantan Jerik, Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol Aceh Tengah. Akibatnya warga yang sedang menjalani masa panen durian tidak berani mengambil hasil panennya. Hal ini disampaikan oleh warga kampung tersebut, Abdul Yahya 39 tahun, menurut Ujang panggilan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Saidi, kepala Resort Konservasi Aceh Tengah. Foto Robby.

TAKENGON I ACEH HERALD

BEBERAPA ekor gajah didapati warga sedang wara wiri di kebun durian milik warga du Dusun Pantan Jerik, Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol Aceh Tengah. Akibatnya warga yang sedang menjalani masa panen durian tidak berani mengambil hasil panennya.

Hal ini disampaikan oleh warga kampung tersebut, Abdul Yahya 39 tahun, menurut Ujang panggilan Abdul Yahya, dirinya hingga saat ini tidak berani mengambil durian di kebun Kayaknya yang sudah panen, karena dikawasan tersebut telah mengendap kawanan gajah yang diperkirakan berjumlah sekitar 10 ekor.

Menurut Ujang, tidak hanya dirinya yang mengalami hal tersebut, Rizal, salah seorang yang kebunnya bertetanggaan dengan kebun milik kakak Ujang juga mengalami hal yang sama. “Kalau Rizal bisa dikatakan malah mengalami kerugian yang lebih besar akibat kejadian ini, karena jumlah pohon durian milik Rizal jauh lebih banyak dari punya kakak saya, sekarang durian kami sudah pada berjatuhan, tapi tidak berani kami ambil karena ada banyak gajah disana,” terang Ujang.

Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 7 Aceh Tengah, Saidi yang dikomfirmasi terkait hai ini mengaku bahwa pihaknya sejauh ini belum ada menerima laporan terkait hal tersebut.

Sementara, kata Saidi pihaknya baru akan mengambil tindakan jika ada laporan dari masyarakat atau unsur desa setempat.

Menurut Saidi, memang terkait penanggulangan gangguan gajah ini sudah ditangani oleh pihak BKSDA Provinsi Aceh dan sudah diwacanakan pemasangan kawat kejut guna mengantisipasi masuknya gajah area lahan warga. “Terkait penanggulangan konplik gajah ini sudah ditangani oleh pihak BKSDA Provinsi dan sudah diwacanakan pemasangan kawat kejut untuk menanggulangi hal tersebut, namun mungkin belum terealisasi,” ujar Saidi.

Baca Juga:  Kerawang Gayo Sabet Penghargaan API Katagori Destinasi Belanja Terpopuler

Berita Terkini

Haba Nanggroe