MEDAN – ACEH HERALD.com
Anggota Babinsa Koramil 08 /Mj Dim 0201/ BS, Sertu Susanto berhasil menggagalkan percobaan penculikan anak di Jalan SM Raja Martoba 1 lingkungan 11 Kecamatan . Medan Amplas, Rabu (15/1/2020). Percobaan penculikan terhadap anak umur 4 tahun dilakukan oleh seorang wanita paruh baya.
Keterangan yang diperoleh AcehHerald.com dari berbagai sumber, termasuk dari grup WhatsApp Bandar baru menyebutkan upaya penculikan itu terjadi pada pukul 09:40 wib. Saat kejadian, Ibu Teti warga lingkungan 11 meninggalkan putranya bernama Sastra di rumahnya untuk membeli beras ke warung yang tidak jauh dari rumahnya.
Pada pukul 09:55 wib, tambah laporan tersebut, datang seorang ibu paruh baya menghampiri Sastra yang sedang berada di depan rumah, kemudian memaksa anak itu untuk ikut bersama wanita tersebut.
Akibat ajakan dengan paksaan tersebut, balita itu menangis meronta-ronta sambil berusaha melepaskan diri dari genggaman tangan wanita yang tidak dikenalnya.
Mendengar ada suara tangisan, mengundang perhatian tetangga untuk melihat anak siapa yang menangis. Adalah Fadli (35) yang juga tetangga korban, sekitar pukul 10:05 wib menghampiri suara tangisan anak kecil dan dilihatnya ada seorang ibu yg memaksa anak untuk ikut dengannya.
Diketahui, bahwa wanita tersebut bukanlah orangtua dari anak tersebut maka Fadli menghalangi wanita tak di kenal agar tidak memaksa membawa Sastra dari rumahnya.
Aksi penculikan ini cepat menyebar hingga diketahui oleh warga yang lain, sehingga wanita tersebut ditangkap dan diamankan warga.
Kemudian Babinsa Sertu TNI Susanto dan kepala lingkungan 11, Amal Tambah tiba di lokasi kejadian
dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian Patumbak .
Saat ditanya identitasnya wanita tak dikenal tersebut menampilkan ekspresi seperti orang gila.
Kapolsek Patumbak, AKP Arvin Fachreza mengatakan, benar ada wanita yang diamankan. “Tapi yang bersangkutan masih didalami kondisi kejiwaannya,” ujarnya.
