Gamis ‘Masuk’ Roda Sepmor, Wak Jaman Mawot

LHOKSUKON I ACEH HERALD NASIB malang menimpa pasangan suami istri (Pasutri) Jamaliah alias Wak Jaman (60) dan Zulkifli (60) asal Gampong Seuriweuk, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, Senin (20/2/2021). Ketika keduanya sedang berboncengan naik sepmor, baju gamis Wak Jaman tersangkut di gear roda belakang. Spontan sang istri terjengkang ke aspal serta terseret oleh sepmor. … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Foto beritamerdeka.net

LHOKSUKON I ACEH HERALD

NASIB malang menimpa pasangan suami istri (Pasutri) Jamaliah alias Wak Jaman (60) dan Zulkifli (60) asal Gampong Seuriweuk, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, Senin (20/2/2021). Ketika keduanya sedang berboncengan naik sepmor, baju gamis Wak Jaman tersangkut di gear roda belakang.

Spontan sang istri terjengkang ke aspal serta terseret oleh sepmor. Darah berceceran di aspal dan Wak Jaman tak terolong. Wanita lansia itu meninggal dunia. Insiden maut tersebut terjadi di jalan Eks Exxon Mobil Gampong Reyeuk Kuta, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.

Jamaliah meninggal dalam perjalanan, saat dilarikan ke Rumah Sakit Arun Lhokseumawe, menggunakan ambulance RS Arun, yang berkebetulan melintas di jalan setempat. Sementara sang suami,  Zulkifli mengalami luka parah hingga tidak sadarkan diri. Korban Zulkifli dilarikan ke Pukesmas Matang Kuli, ungkap Iskandar, keponakan korban kepada wartawan, Senin malam.

Sementara itu, Fitri dan Mariana, warga setempat yang saat itu duduk di kios dekat dengan lokasi kejadian, kepada awak media menyampaikan bahwa korban jatuh dari sepeda motor yang dikendarai suaminya, akibat baju gamis yang di pakai korban terlilit ke gir rantai sepeda motor hingga korban jatuh ke jalan aspal.

“Sepertinya kepala korban terbentur ke Aspal, tapi kami hanya melihat korban dan suami sudah dalam keadaan jatuh di aspal”, ujarnya.

Berdasarkan amatan di lokasi, terlihat beberapa aparat kepolisian sedang mengamankan jalan yang mulai dipadati  pelintas Jalan Eks Exxon Mobil tersebut, sebagian pemuda setempat tampak sibuk membakar bekas darah korban di aspal.

Baca Juga: 

Berita Terkini

Haba Nanggroe