Polisi akan Tangani Psikologi Anak Hakim Jamaluddin

  MEDAN I ACEH EHRALD.com Polisi akan menangani kondisi psikologi anak Jamaluddin yang tidur bersama saat hakim Pengadilan Negeri Medan itu dibunuh. Sedangkan Istri Jamaluddin, Zuraida Hanum (ZH), ditangkap polisi bersama dua orang suruhannya terkait pembunuhan berencana. “Pembunuhan itu dilakukan di kamar korban. Pada saat terjadi pembunuhan, salah satu anak korban sedang tidur di kamar itu,” … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

 

Zuraida Hanum berseragaam tahanan, tersangka pembunuh suaminya, Hakim PN Medan Jamaluddin diperkenalkan pada konferensi pers bersama dua tersangka lainnya.

MEDAN I ACEH EHRALD.com

Polisi akan menangani kondisi psikologi anak  Jamaluddin yang tidur bersama saat hakim Pengadilan Negeri Medan itu dibunuh. Sedangkan Istri Jamaluddin, Zuraida Hanum (ZH), ditangkap polisi bersama dua orang suruhannya terkait pembunuhan berencana.

“Pembunuhan itu dilakukan di kamar korban. Pada saat terjadi pembunuhan, salah satu anak korban sedang tidur di kamar itu,” kata Tatan, Rabu (8/1).

“Kami akan berkoordinasi dengan penyidik. Kan penyidik yang intens dengan pihak keluarga tersangka dan korban terkait dengan masalah psikologis anaknya,” kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan Kamis (9/1/2020).

Dikatakan, untuk menangani psikologi anak hakim Jamaluddin itu Polda Sumut akan melibatkan dokter psikologi dari Biddokkes Polda Sumut. Namun polisi tetap menunggu izin dari keluarga.

“Kaitan dengan masalah psikologis anaknya yang masih kecil. Kita akan libatkan, kita punya perangkatnya. Kita akan menawarkan kepada pihak keluarganya. Kita lihat responsnya bagaimana nanti. Jika responsnya nanti baik, akan kita tindak lanjuti,” ujar dia.

Tatan juga akan berkoordinasi dengan keluarga korban dan tersangka terkait sekolah anak hakim Jamaluddin.

“Kita tunggu gimana respons keluarganya. Nanti secara proporsional ada dokter psikologisnya dari Biddokkes Polda Sumut,” jelas Tatan.

Diberitakan sebelumnya, tiga pelaku pembunuhan hakim Jamaluddin ditangkap. Zuraida Hanum diduga sebagai otak pembunuhan.

Zuraida Hanum menyuruh dua pria untuk membunuh Jamaluddin. Para pelaku masuk ke rumah sebelum korban pulang. Sesaat kemudian, mereka langsung mengeksekusi korban dengan menggunakan bed cover dan sarung bantal. Setelah itu, jasad korban dibuang ke kebun sawit warga di Kutalimbaru, Deli Serdang.

Baca Juga:  Pasien Covid-19 Lebih Memilih Isolasi Mandiri, Tinimbang Dirawat di Rumah Sakit

Berita Terkini

Haba Nanggroe