LHOKSUKON | ACEHHERALD.com–

Kebakaran hebat menimpa pasar terpadu Keude Lhoksukon, Aceh Utara, Rabu (27/10/2021) malam. Akibatnya, lima unit ruko penjual kelontong, rempah-rempah, dan bumbu dapur, rata dengan tanah.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran terlihat berusaha memadam api dan sisa-sisa bara api di bekas kebakaran yang menghanguskan bangunan permanen milik Pemerintah Aceh Utara itu.

Informasi yang dihimpun Acehherald.com dari berbagai sumber menyebutkan, kebakaran tersebut diduga akibat konsleting arus listrik di sebuah tiang listrik depan sebuah ruko yang terbakar tersebut. Sehingga api dengan cepat menjalar dan melalap pasar terpadu itu.

Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal, SIK MM., melalui Kasat Intelkam, Iptu Nizar mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun diperkirakan kerugian materil mencapai setengah miliar.

Berdasarkan keterangan saksi yang melihat kejadian tersebut yaitu Andi Gunawan, warga Gampong Meunasah Pante Kecamatan Lhoksukon (Ketua Pengamanan Pajak) menjelaskan bahwa, api tersebut berasal dari korsleting listrik di sebuah tiang listrik di depan kios milik Rudi yang berjualan Mie olahan tepung.

Kemudian api tersebut perlahan membesar dan langsung menjalar ke arah kios milik Rudi serta dengan cepat melahap empat kios lainnya yang berjualan rempah-rempah serta kelontong.

Saat terjadi kebakaran para pemilik kios dan ruko tidak sempat memindahkan barang dagangannya sehingga barang dagangan tersebut ikut hangus terbakar.

Diantaranya pemilik toko yaitu Zainuddin (42) menjual bumbu, Nasruddin (48) menjual rempah-rempah sebanyak 2 Unit Kios, Rudi (46) menjual mie, dan Basri (48) menjual kelontong.

Empat unit mobil pemadam kebakaran dan tim pengamanan Sat Sabhara Polres Aceh Utara ikut turun di lokasi kejadian, untuk membantu memadamkan sisa-sisa bara api yang menghanguskan pasar terpadu Lhoksukon tersebut.

PENULIS : FERIZAL HASAN (LHOKSUKON)