KWPSI Gandeng Kemenag Gelar FGD Moderasi

BANDA ACEH I ACEH HERALD KAUKUS Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) Aceh bersama Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (28/10/2021), menggelar fokus grup diskusi dengan titel Moderasi Beragama Bagi Generasi Milenials di Aceh. Acara yang diselenggarakan di Rumoh Aceh Kupi Gampong Tibang Banda Aceh itu, dihadiri oleh pegiat jurnalistik serta kaum milenial lintas agama di Banda Aceh … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kakanwil Kemenag Aceh Dr Iqbal Muhammad didampingi Ketua KWPSI Aceh Azhari menyerahkan baju kepada peserta lintas agama pada FGD yang diinisiasi oleh KWPSI Aceh.Foto M Nasir Yusuf

BANDA ACEH I ACEH HERALD

KAUKUS Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) Aceh bersama Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (28/10/2021), menggelar fokus grup diskusi dengan titel Moderasi Beragama Bagi Generasi Milenials di Aceh.

Acara yang diselenggarakan di Rumoh Aceh Kupi Gampong Tibang Banda Aceh itu, dihadiri oleh pegiat jurnalistik serta kaum milenial lintas agama di Banda Aceh dan sekitarnya.

Kakanwil Kemenag Aceh, Dr Muhammad Iqbal yang menjadi pembicara utama sekaligus membuka kegiatan itu mengatakan, kurangnya pemahaman yang substantif tentang agama masing masing sering memicu kesalahpahaman atau bahkan memunculkan disharmonisasi lintas agama.

Menurutnya, media sosial juga menjadi salah satu penyebab munculnya disharmonisasi antaragama. “Karena itu mari kita secara bijak menggunakan media sosial untuk hal hal yang sifatnya sensitive,” kata Iqbal.

Kakanwil Kemenag Aceh itu juga mengajak kaum melineals menjadi pionir dalam mewujudkan keharmonisan lintas agama. Sejauh ini di Aceh sendiri Indeks Toleransi beragama juga terus membaik.

Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Moderasi Beragama Bagi Generasi Milenial di Aceh” menghadirkan pembicara Kanwil Kemenag Aceh, H. Ikbal Muhammad serta Hasan Basri M. Nur menggantikan Prof Hamid Sarong selaku Ketua Forum  Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Aceh yang  dimoderatori oleh Jurnalis Senior, Yarmen Dinamika.

Pelaksanaan FGD ini dilakukan untuk memperkuat peran pemuda di Aceh agar tidak ikut terprovokasi  oleh isu – isu miring keagamaan yang bisa bergesek antar agama sehingga perlu dilakukan diskusi untuk mewujudkan keharmonisan beragama di Aceh, urai Koordinator KWPSI, Azhari.

Pemateri Hasan Basri mengatakan, pemuda lintas agama merupakan penjaga kerukunan beragama di Aceh dan perlu terus berdiskusi agar bisa terjaga keharmonisan dalam kehidupan di Aceh. “Kehidupan beragama di Aceh sangat harmonis dan sangat sedikit terjadi komflik jadi semua ini perlu dijaga oleh lintas agama,” kata Hasan Basri.

Baca Juga:  Daniel Abdul Wahab Resmikan Balai Pengajian

Kegiatan FGD itu ditutup dengan silaturrahmi sesama peserta dengan makan siang bersama.

Berita Terkini

Haba Nanggroe