MEUREUDU | ACEH HERALD

KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pidie Jaya, kini telah memiliki sarana olahraga kebugaran fisik berupa Fines center. Fasilitas tersebut kini pengoperasionalannya diatur sedemikian rupa serta mengikuti petunjuk protokol kesehatan. Penggunaan Fitnes ditandai dengan penepungtawari (peusijuek) dan berlanjut dengan uji coba. “Alhamdulillah, kini kita sudah miliki fitness center,” kata Kadisporapar Pijay, Saifuddin SPd.

Saifuddin SPd, kepada Aceh Herald di sela-sela mendampingi Tgk Herinaldi, salah seorang pemuka agama yang melakukan ritual peusijuek, Jumat pekan lalu menyebutkan, Fitnes dibeli seharga hampir Rp 200 juta. Jam operasional setiap hari, mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Kecuali Jumat, pukul 14.00 – pukul 23.00 WIB. Sementara pada Kamis malam (malam Jumat) tidak beroperasi (tutup). Tarifnya, untuk member baru Rp 170.000 dan member lama Rp 150.000, tandas Kadisporapar.

Untuk sementara ini, lanjut Saifuddin, peralatan olah raga Fitnes yang baru tersedia di Kantor KONI  beralamat pinggiran jalan Nasional Banda Aceh-Medan (depan Gedung Bulog Meureudu), Gampong Dayah Timu yaitu, Dumbell lengkap mulai dari seberat 2 kg hingga Rp 20 kg. Multi Smict Machine, Cabel Cross, Leg Press. Disusul, Solder Press, Squat Machine, sepeda statis serta Treadmill.

Ditambahkan, dengan kehadiran sarana olahraga dimaksud, hendaknya bermanfaat bagi masyarakat secara umum terutama dalam menjaga kesehatan tubuh. Karenanya, Kadisporapar mengajak mereka yang ingin berolahraga dengan peralatan dimaksud agar mendatangi arena di Kantor KONI Pijay. “Kami mohon bagi yang berminat silakan datang ke arena bermain,” pinta Saifuddin. Beberapa penggemar olahraga Fitnes menjawab Acehherald.com menyatakan lega atau senang kehadiran fasilitas tersebut.(*)

Penulis     :     Abdullah Gani