
BOGOR | ACEH HERALD–
Dua pejabat di Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Aceh mengikuti pelatihan atau Workshop Pengelolaan Kegiatan Kehumasan yang diselenggarakan oleh Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri di Bogor, Jawa Barat, Kamis ( 27/5/2021).
Kegiatan yang telah berlangsung sejak kemarin (26/5) tersebut diikuti oleh Kepala Bagian Humas dan Media Massa, Dedy Adrian dan Kepala Sub Bagian Hubungan Kelembagaan dan Media Center Said Mayzar Mulya, serta diikuti praktisi kehumasan di lingkungan Kemendagri dan Pemda di seluruh Indonesia.
Kegiatan itu dilaksanakan untuk mensinergikan pelaksanaan tugas dan fungsi kehumasan antara Kementerian Dalam Negeri dengan Pemerintah Daerah Provinsi seluruh Indonesia. Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari pejabat dan pelaksana kehumasan di lingkup Kemendagri dan Pemerintah Daerah (Pemda) dengan menghadirkan beberapa narasumber berkompeten.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan mengatakan, keberadaan Humas semakin penting pada era keterbukaan informasi publik saat ini. Untuk itu diperlukan dukungan dan komitmen bersama antara pimpinan, pejabat kehumasan dan stakeholders agar peran dan fungsi Humas di lembaga pemerintah lebih optimal.
Pelatihan bagi pengelola kehumasan ini, kata Benni, memiliki beberapa tujuan. Yaitu tercapai kesamaan persepsi dan pemahaman tentang pentingnya tugas dan fungsi kehumasan. Kemudian untuk meningkatnya kapasitas dan kompetensi pengelola kehumasan dalam menyusun agenda, mengidentifikasi pemangku kepentingan dalam merancang strategi komunikasi, produksi dan publikasi, serta membangun kebersamaan, kerja sama dan sinergitas pengelolaan kehumasan di lingkungan Kemendagri dan Pemda.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengharapkan, pelatihan bagi pejabat kehumasan baik pemerintah pusat dan daerah dapat dijadikan ajang untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kompetensi dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Untuk itu diperlukan kelembagaan kehumasan yang kuat dengan sumber daya manusia yang kompeten,” ujarnya.